Bertabur Bintang, Sitkom Work From Heart-Rak Puan Kuan Office Dinanti

Work From Heart
Sumber :

OlretSetelah merilis trailer pada Rabu (06/04) lalu, bersiaplah untuk menyambut cerita dari karyawan sebuah kantor dalam serial komedi terbaru, "Work From Heart". Dengan produser yang juga menggarap mini series 'วันให้ฉันรักเธอ - Love With Benefits 10'. Serial ini mencerminkan pandangan hidup yang berbeda dari para pekerja tentang pandangan keragaman gender, keduanya memiliki kesetaraan cinta tanpa melihat jenis kelamin.

Salah Memberitakan Kabar Buruk Tentang Masa Depannya di Liverpool

Menggambarkan suasana kerja di sebuah kantor yang hampir mengalami kebangkrutan. Hal ini terkait dengan kekacauan dari geng kantor paling kuat yang dipimpin oleh Folk Jakrin dan Gameplay Garnpaphon , lalu datanglah pemuda magang baru yang melalui banyak rintangan dan membuatnya bertemu cinta lamanya.

Work From Heart

Photo :
  • -
Liga Inggris : Liverpool Sublimasi, Man City Saling Ajak 'Masuk Gua'

Serial ini juga dibintangi beberapa artis yang pertama kalinya berperan di seri Y, seperti Thitipong Phaopan, Inky Nicha dan May Pasthita. Mereka bersatu untuk memberikan plot yang berbeda dalam sebuah series. Ketika istilah 'Work From Home', berubah menjadi 'Work From Heart'. Disutradarai oleh Hatairut Sunthornampai yang telah mengarahkan banyak Y-series.

Ikuti cerita mereka dalam serial "Work From Heart - Rak Puan Kuan Office" yang akan tayang mulai tanggal 25 Agustus, setiap Kamis pukul 14:30 di WeTV Thailand, Vietnam dan Singapura. Tayangan ulangannya bisa disaksikan di kanal YouTube DV8 Thailand.

Pinky Chaiyadej Terjerat Kasus Penipuan

Tiga Potensi Tempat Mendarat Rashford Jika Hengkang dari MU

Pinky Chaiyadej

Photo :
  • -

Kamis (18/08), Pinky Chaiyadej salah satu pemeran serial Club Friday The Series 12: Rak Sap Son (2020) dan ibunya 'Sarinya' masuk ke dalam 19 orang yang didakwa oleh jaksa penuntut umum, karena aksi pelanggaran Undang-Undang Kejahatan Komputer, termasuk penipuan investasi berjangka valuta asing dan dikenal sebagai Forex-3D.

Usai sidang, mereka digiring ke penjara untuk ditahan. Menurut Departemen Investigasi Khusus, penipuan investasi menggunakan skema Ponzi yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Penawaran itu menarik banyak minat para investor sehingga sekitar 14.000 orang tertipu, dengan nilai sekitar 1,9 miliar bath.

Days Sales of Inventory (DSI) telah menyelidiki kasus ini sejak 2019 lalu, setelah banyaknya keluhan investor yang mengaku bahwa mereka telah ditipu oleh Forex-3D. Bersamaan dengan sidang (18/08), DSI menyerahkan aset senilai sekitar 230 juta bath yang disita dari perusahaan investasi bersama Apirak Kotethi yang diduga sebagai pemimpin jaringannya, ke Kantor Anti Pencucian Uang untuk diamankan sebelum dikembalikan kepada para korban penipuan. Adapun aset yang disita terdiri dari 173 item meliputi 14 mobil, 12 akta tanah, 11 gokart, 9 plat nomor mobil mahal, jam tangan, 54 set alat fitnes dan perhiasan emas.

Tagar #พิ้งกี้ menjadi wadah bagi warga Thailand mengeluarkan pendapatnya tentang kasus penipuan ini, dan sempat menjadi trending.

Credit : Instagram.com @rakyatraikantopini.ina