Manchester United Sangat Menyedihkan di Kompetisi Eropa pada Era Ten Hag
- BBC.com
Olret –Manchester United pernah begitu disegani di liga domestik Inggris dan kompetisi benua Eropa pada era manajer Sir Matt Busby dan Sir Alex Ferguson.
Situasi berbeda saat ini. Performa Manchester United sangat menyedihkan di kompetisi Eropa pada era Erik Ten Hag yang kini menjabat sebagai manajer.
Kehebatan Manchester United seolah hilang dalam perhelatan antar klub di Eropa. Stadion Old Trafford tak lagi angker buat tim lawan.
Hasil pertandingan terbaru Liga Europa, MU ditahan seri Twente di Old Trafford, menjadi bukti nyata bahwa Manchester United kini menjelma sebagai klub medioker di kompetisi Eropa.
The Red Devils tak lagi menakutkan buat lawan sejak ditangani Erik Ten Hag.
Musim 2023-2024 lalu MU sampai terpuruk didasar klasemen grup Liga Champions karena hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan.
MU bersama Ten Hag bisa sampai perempat final Liga Europa di musim 2022-2023.
Namun MU menderita kekalahan memalukan 0-3 di leg kedua perempat final melawan Sevilla.
Hasil yang tidak mencerminkan Manchester United pernah enam kali merebut trofi juara di kompetisi Eropa.
Pencapaian Erik Ten Hag di Eropa lebih buruk dibandingkan dua manajer Manchester United sebelumnya.
Jose Mourinho sukses membawa MU juara Liga Europa pada musim 2016-2017.
Sedangkan Ole Gunnar Solskjaer membawa Manchester United hingga ke final Liga Europa 2020-2021, dan perempat final Liga Champions 2018-2019.
Manchester United masih menyisakan 33 pertandingan di Liga Inggris, 7 laga fase grup Liga Europa, serta pertandingan Piala FA dan Carabao Cup.
Sampai kapan pemilik klub MU, Joel dan Avram Glazer, masih memberikan kepercayaan kepada Erik Ten Hag? Kita nantikan saja.