Pelatih Pep Guardiola Agresif Terhadap Pemain Lawan
- thethao247
Olret – Pep Guardiola tak bisa menyembunyikan amarahnya pada bek Brighton Jan Paul van Hecke saat Manchester City kalah 2-1 di Stadion Amex.
Tim Manchester unggul 1-0 di Stadion Amex berkat gol pemecah rekor Erling Haaland, menandai golnya yang ke-75 di papan atas. Namun, "Seagulls" bangkit dan memenangkan ketiga poin berkat gol-gol akhir dari Joao Pedro dan Matt O'Riley.
Kekalahan ini membuat Man City menelan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi, pertama kali sejak Agustus 2006. Ini juga kali pertama dalam 17 tahun karir kepelatihan Pep Guardiola harus menerima kekalahan beruntun yang begitu panjang.
Setelah peluit akhir dibunyikan, Pep Guardiola melampiaskan rasa frustrasinya kepada pemain Van Hecke, dan kamera merekam percakapan yang menegangkan ini.
Pemimpin militer Spanyol itu kesal ketika Van Hecke menarik Haaland ke bawah di perpanjangan waktu, setelah ia terjatuh saat menutupi bola sehingga kiper Bart Verbruggen bergegas keluar untuk menangkapnya.
Situasi itu membuat Haaland mendapat kartu kuning karena bereaksi keras terhadap pemain berusia 24 tahun itu. Usai pertandingan, Pep Guardiola terlihat mendekati Van Hecke di lapangan dan membisikkan sesuatu di telinganya. Keduanya kemudian terus berdebat, dan Pep Guardiola dengan jelas mengungkapkan kekesalannya tepat di depan pemain tersebut.
Percakapan mereka diakhiri dengan jabat tangan, setelah itu Pep Guardiola mengungkapkan apa yang dikatakannya kepada Van Hecke.
Ketika ditanya tentang insiden tersebut, pelatih asal Spanyol itu mengatakan: "Dia sangat kuat saat menghadapi Erling Haaland."
"Saya bilang padanya, 'Saat Erling berdiri menghadapmu, pertahankan posisimu, jangan jatuh ke tanah'. Tapi dia memainkan pertandingan yang sangat bagus."
Saat membahas performa Man City yang mengkhawatirkan, mantan pelatih Barcelona itu berkata: "Dua kekalahan di Liga Inggris."
"Anda harus menghitung kemenangan dan kekalahan, dan kami akan menang banyak. Jika kami harus menghitung kemenangan berturut-turut, kami jauh dari posisi itu."
