Mengikuti Jejak Messi, Yamal Meraih Penghargaan Bergengsi
- getty image
Olret – Prodigy Lamine Yamal baru-baru ini dianugerahi gelar Golden Boy setelah penampilannya yang cemerlang di tahun 2024.
Bintang pagi Lamine Yamal dianugerahi penghargaan European Golden Boy 2024. Ini adalah gelar bergengsi untuk pemain pria berusia di bawah 21 tahun terbaik di benua itu, yang dipilih berdasarkan kinerja luar biasa dalam kompetisi dalam 12 bulan terakhir.
Penghargaan Golden Boy 2024 menyaksikan persaingan yang ketat ketika Yamal mengalahkan duo Man Utd Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo, bersama dengan talenta PSG Joao Neves dan Warren Zaire-Emery.
Dengan gelar tersebut, Yamal mengikuti jejak seniornya di Barcelona yang meraih Golden Boy, sebelumnya Lionel Messi (2005), Pedri (2021), dan Gavi (2022).
Keberhasilan tersebut menjadi bukti kiprah luar biasa pemain berusia 17 tahun itu hanya dalam waktu singkat, sejak debut bersama tim utama Barcelona pada April 2023.
Musim 2023/24 menandai terobosan penting dalam karier Yamal. Meski Barca di bawah asuhan pelatih Xavi tidak meraih gelar besar apa pun, pemain asal Spanyol itu tetap meninggalkan kesan kuat.
Ia telah mencatatkan hingga 50 penampilan untuk tim Catalan, menunjukkan performa stabil dan kemampuan bermain dengan kepercayaan diri yang tak terbayangkan.
Di kancah internasional, Yamal terus bersinar dalam balutan seragam timnas Spanyol dan berperan penting dalam perjalanan merebut gelar juara Euro 2024.
Pemain matang asal La Masia itu berkontribusi besar dengan satu gol dan empat assist, membantu La Roja menang 2-1 melawan Inggris di final di Jerman. Penampilan impresif ini pun membuatnya mendapatkan gelar Pemain Muda Terbaik turnamen tersebut.
Pada Oktober 2024, Yamal terus menampakkan bakatnya dengan dianugerahi Piala Kopa pada upacara penghargaan Bola Emas, dan menjadi pemain termuda dalam 10 pemain terbaik dunia.
Musim ini, Yamal terus menjadi faktor penting dalam skuad asuhan pelatih Hansi Flick. Pemain ajaib Spanyol ini mencatatkan total 16 penampilan di semua kompetisi untuk Blaugrana, menyumbangkan 6 gol dan 8 assist, serta membantu tim memimpin sementara di La Liga.
Namun, Yamal mengalami cedera engkel dan tidak tampil dalam dua pertandingan terakhir tim Catalan.