Bagaimana Pemain Naturalisasi Telah Mengubah Sepak Bola Indonesia?

Naturalisasi Telah Mengubah Sepak Bola Indonesia
Sumber :
  • afc

Reijnders, 24, pemain kunci PEC Zwolle, memutuskan bermain untuk Indonesia, tanah air ibunya setelah saudaranya Tijjani dipanggil ke tim nasional Belanda.

Kebangkitan tim sepak bola nasional Indonesia ditanggapi dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa masuknya pemain naturalisasi dapat merusak identitas tim dan mengurangi motivasi pemain asli.

Ipswich Town Menyusul Leicester City dan Southampton Degradasi dari English Premier League

Penolakan terhadap naturalisasi tidak hanya datang dari masyarakat tetapi juga dari para politisi, termasuk anggota DPR dan Komite Olimpiade Indonesia. Pertanyaan yang mereka lontarkan adalah “Kapan Indonesia berhenti melakukan naturalisasi pemain?”.

Dalam jumpa pers di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI pada 19 September, Presiden PSSI Erick Thohir mengatakan perbedaan pendapat bisa dimaklumi.

“Kami bertujuan untuk meningkatkan prestasi tim nasional,” kata Thohir kepada Antara. “Naturalisasi adalah kebijakan jangka panjang.

Diogo Dalot Cedera Dan Terancam Absen di Sisa Musim, MU Mulai Melirik Mateus Fernandes

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Photo :
  • thethao247
Thohir, 54 tahun, menegaskan naturalisasi merupakan tren sepak bola global dan sesuai aturan.

FIFA tidak melarang naturalisasi, asalkan pemain membuktikan bahwa mereka telah tinggal terus menerus selama lima tahun di negara tersebut, atau membuktikan bahwa mereka memiliki keturunan dari orang tua atau kakek dan neneknya.

Mateo Retegui, Pencetak Gol Terbanyak Serie A Mendarat di Manchester United?

Kriteria ini serupa dengan undang-undang naturalisasi di banyak negara, termasuk Indonesia dan Vietnam. Meski demikian, Thohir menegaskan PSSI fokus mendatangkan pemain asal Indonesia, setelah melihat potensi besar pada komunitas diaspora di Belanda.

Halaman Selanjutnya
img_title