Mikel Arteta: 'Arsenal Ingin Menjadi Raja Segalanya'
- thethao247
Olret – Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan bahwa timnya dibandingkan dengan Stoke City adalah pujian yang berarti dan dia juga ingin The Gunners menjadi Raja segalanya, bukan hanya julukan 'Raja tendangan sudut'.
Kekuatan dalam situasi tetap terus menjadi titik terang bagi Arsenal yang terus mereka pertahankan sejak musim lalu. Dalam kemenangan atas Man Utd baru-baru ini, Arsenal sukses memanfaatkan dua tendangan sudut untuk mencetak gol, sehingga mempertegas bahaya mereka dalam situasi bola mati.
Dimitar Berbatov, mantan striker Man United dan Tottenham, kemudian menyebut Arsenal "versi baru Stoke City", mengacu pada puncak performa Stoke di bawah pelatih Tony Pulis.
Tak hanya Berbatov, Gary Neville, pakar Sky Sports, juga mengomentari Nicolas Jover - pelatih situasi tetap Arsenal, sebagai salah satu sosok paling berpengaruh di sepak bola saat ini. Di media sosial, gambaran Arteta disandingkan dengan Tony Pulis menuai banyak perbincangan hangat.
Saat ditanya tentang julukan “Raja Sudut”, Arteta tak segan-segan menegaskan ambisinya: “Kami ingin menjadi yang terbaik dalam segala aspek, Raja segalanya. Bukan sekedar bola mati, tapi juga menekan, menyerang bahkan menciptakan suasana terbaik di lapangan. Arsenal terus berupaya untuk menjadi tim unggulan dalam segala aspek.
Kami ingin memiliki akademi terbaik, pengembangan pribadi pemain terbaik, merekrut pemain terbaik dan pelatih terbaik. Jika tidak, kita harus melakukan sesuatu.”
Ia pun kembali mengulangi kritikan masa lalu, ketika Arsenal dianggap lemah dalam pertahanan, kurang semangat juang, dan tidak mampu bersaing dengan tim-tim besar. Arteta menegaskan, hal tersebut menjadi motivasi dirinya dan tim pelatih untuk terus berkembang.
Sejak Arteta mendatangkan Nicolas Jover untuk bekerja bersamanya, Arsenal telah mencetak 22 gol dari tendangan sudut, sebuah pencapaian terdepan di lima liga top Eropa. Ini menunjukkan keefektifan yang dibawa Jover. Arsenal juga tengah melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan Jover dan staf kepelatihannya.