Cole Palmer Memasuki Sejarah Chelsea dan Premier League
Olret – Cole Palmer terus bersinar dalam derby London antara Chelsea dan Tottenham ketika ia mencetak dua gol dari titik penalti, memecahkan dua rekor lama di Liga Premier, membawa Chelsea kembali ke peringkat kedua.
Minggu malam, Derby London antara Chelsea dan Tottenham di Stadion Tottenham Hotspur menarik banyak perhatian para penggemar.
Dalam laga dramatis tersebut, Chelsea melakukan comeback spektakuler dengan kemenangan 4-3, dan Cole Palmer menjadi nama paling cemerlang dengan performa impresif.
Tottenham memulai dengan mengesankan, memimpin 2-0 berkat gol Dominic Solanke dan Dejan Kulusevski.
Namun, Chelsea dengan cepat memperkecil ketertinggalan lewat gol Jadon Sancho pada menit ke-17 usai jeda, pertandingan semakin seru ketika Yves Bissouma melanggar Moises Caicedo di kotak penalti. Cole Palmer mengambil langkah untuk mengambil penalti pertama, dengan tenang mengalahkan kiper Fraser Forster, menyamakan skor 2-2.
Pada menit ke-73, Chelsea unggul lebih dulu lewat tendangan voli spektakuler Enzo Fernandez hasil kombinasi cantik Palmer. T
ak berhenti sampai disitu, pada menit ke-84, Palmer sukses mengambil penalti kedua setelah Pape Matar Sarr melakukan pelanggaran di kotak penalti. Gol ini membantu Chelsea memperbesar ketertinggalan menjadi 4-2, dan juga membantu Palmer memecahkan dua rekor luar biasa di Liga Inggris.
Penalti pertama Palmer membantunya melampaui rekor gol terbanyak yang dicetak dalam satu tahun kalender di Chelsea, yang dipecahkan oleh Jimmy Floyd Hasselbaink 23 tahun lalu dengan 37 gol. Gol tersebut membuat total gol Palmer menjadi 39, sebuah pencapaian mengesankan untuk pemain berusia 22 tahun.
Penalti kedua tidak hanya membantu Chelsea mengkonsolidasikan kemenangan mereka tetapi juga memasukkan Palmer ke dalam sejarah Liga Premier. Dengan 12 tendangan penalti sukses berturut-turut, ia menjadi Pemain dengan tingkat keberhasilan tendangan penalti 100% tertinggi yang pernah ada di turnamen, melampaui pencapaian Yaya Toure.
Palmer tidak hanya bersinar dengan gol-golnya tetapi juga menjadi faktor penting dalam gaya bermain Chelsea di bawah asuhan pelatih Enzo Maresca.
Sejak awal musim, ia sudah mencetak 11 gol dari 17 pertandingan di semua kompetisi. Ketenangan dan kemampuan Palmer membaca permainan mendapat pujian dari para pakar sepak bola. Jamie Carragher - mantan pemain Liverpool, berkomentar di Sky Sports: "Palmer adalah model ketenangan. Kontrak yang bagus untuk Chelsea."
Kemenangan atas Tottenham membantu Chelsea memperpanjang rekor tak terkalahkan di Liga Inggris menjadi enam pertandingan, sekaligus memperpendek jarak dengan tim papan atas Liverpool menjadi empat poin. Tim London saat ini berada di peringkat kedua, mengungguli Arsenal setelah The Gunners bermain imbang melawan Fulham.