Caicedo Lolos Dari Kartu Merah, Apa Kata Penyelenggara Liga Inggris?
Olret – Liga Inggris telah mengeluarkan penjelasan resmi setelah Moises Caicedo lolos dari kartu merah pada laga antara Chelsea dan Tottenham. Keputusan ini langsung menimbulkan kontroversi dan menarik perhatian baik dari penggemar maupun pakar.
Pada laga Chelsea kontra Tottenham di Premier League, Moises Caicedo mengejutkan banyak pihak dengan tak diusir keluar lapangan meski melakukan tekel keras terhadap Pape Matar Sarr di menit ke-33.
Benturan dengan tulang kering Sarr, aksi yang kerap ditanggapi dengan kasar Sebelumnya, langsung dicek VAR.
Namun tim wasit video tidak meminta wasit Anthony Taylor memeriksa layar. Pusat pertandingan Liga Premier kemudian mengeluarkan pengumuman resmi: "VAR memeriksa kemungkinan kartu merah setelah Caicedo melakukan tekel terhadap Sarr dan memastikan bahwa wasit tidak melakukan pelanggaran serius."
Keputusan ini mengingatkan banyak orang akan situasi serupa yang dialami Cristiano Romero musim lalu, ketika pemain Tottenham itu dikeluarkan dari lapangan karena melakukan tekel terhadap Enzo Fernandez. Perbedaan cara menangani kedua situasi tersebut menimbulkan pendapat yang saling bertentangan.
Komentator Sky Sports Peter Drury mengatakan bahwa tekel Caicedo tidak cukup kuat untuk mendapatkan kartu merah, tetapi banyak orang, termasuk mantan pemain Liverpool Jamie Carragher, berpendapat sebaliknya.
Carragher tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya: "Apa ini?! Apakah saya melewatkan sesuatu? Sulit dipercaya. Saya tidak ingin melihat pemain dikeluarkan dengan mudah, tetapi dalam kasus ini, yang jelas harus berupa kartu merah. Chelsea beruntung bisa lolos dari keputusan besar yang tidak menguntungkan."
Para penggemar juga dengan cepat mengungkapkan pendapat mereka di jejaring sosial, banyak di antaranya menyatakan ketidakpuasan dan membandingkan situasi Caicedo dengan drama kontroversial sebelumnya.
Seseorang menulis: "Curtis Jones juga berada di lapangan yang sama..." sementara yang lain berkomentar: "Situasi ini tidak berbeda dengan saat Curtis Jones menerima kartu merah dalam pertandingan melawan Spurs musim lalu."
Kurangnya konsistensi keputusan VAR dan wasit membuat banyak orang kebingungan. Beberapa juga mengingat situasi Curtis Jones dengan Yves Bissouma musim lalu, yang memicu gelombang kritik keras tentang bagaimana aturan diterapkan dalam pertandingan.
Kemajuan pertandingan menambah panasnya situasi ini. Tottenham memulai dengan mengesankan dengan dua gol awal dari Dominic Solanke dan Dejan Kulusevski setelah pertandingan baru berjalan 11 menit. Chelsea membalas dengan cepat, Jadon Sancho memperpendek skor pada menit ke-17 lewat tendangan indahnya. Setelah tekel kontroversial Caicedo, permainan berangsur-angsur menguntungkan The Blues.
Cole Palmer menjadi pusat perhatian ketika mencetak dua gol dari titik penalti, membantu Chelsea menyelesaikan comeback emosional 4-3. Namun kemenangan Chelsea nampaknya dibayangi kontroversi seputar keputusan wasit dan VAR.
