Rizki Juniansyah Gagal Rebut Emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024
- Squat Jerk Journalist
Olret VIVA–Rizki Juniansyah gagal rebut emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 kelas 73 kg yang berlangsung di Manama, Bahrain, pada senin malam (9/12).
Lifter Indonesia peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 tersebut hanya meraih medali perak di total angkatan, serta perunggu di angkatan clean and jerk.
Total angkatan Rizki Juniansyah di kelas 73 kg Kejuaraan Dunia tahun ini seberat 340 kg. Medali emas direbut lifter Korea Utara, RI Ryong-hyon yang mengangkat barbel dengan berat total 349 kg.
Rizki Juniansyah pada sesi snatch hanya sukses sekali di angkatan kedua seberat 150 kg. Dia gagal pada angkatan ketiga 160 kg, dan angkatan pertama 146 kg.
Emas sesi snatch direbut lifter Kolombia, Edwin Lagarejo, yang mengangkat barbel seberat 155 kg
Sedangkan pada sesi clean and jerk (C&J), RI Ryong-hyon meraih emas dengan angkatan terbaik 197 kg.
Perak diraih lifter Korea Selatan, Li Sang-yeon yang sukses mengangkat beban 191 kg. Rizky Juniansyah kebagian medali perunggu C&J dengan angkatan 190 kg. Rizky dua kali gagal mengangkat barbel 192 kg.
Lima lifter Indonesia lainnya gagal meraih medali di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024. Ricko Saputra yang turun di kelas 61 kg gagal mencatatkan angkatan total.
Eko Yuli Irawan dan Mohammad Yasin yang turun di kelas 67 kg tidak bisa berbuat banyak untuk meraih medali. Angkatan mereka terpaut jauh dari peraih medali.
Demikian pula dengan dua lifter putri Indonesia, Juliana Klarisa dan Natasya Beteyob, yang tidak bisa berbuat banyak dalam perebutan medali di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024.
Indonesia masih memiliki tiga lifter yang akan berjuang meraih medali di Kejuaraan Dunia 2024. Rahmat Erwin Abdullah akan tampil di kelas 81 kg putra. Tsabitha Alfiah Ramadani turun di kelas 64 kg putri. Nurul Akmal tampil pada kelas +87 kg putri.