Lima Pebulu Tangkis Indonesia Mundur dari Malaysia Open 2025
- PBSI
Olret VIVA–Malaysia Open Super 1000 jadi pembuka seri turnamen BWF World Tour 2025. Digelar pada tanggal 7 hingga 14 Januari 2025.
Sangat disayangkan, Indonesia tidak mengirimkan kekuatan terbaik di Malaysia Open 2025.
Lima pebulu tangkis pelatnas Indonesia yang sudah didaftarkan ikut Malaysia Open 2025, mendadak mundur pada hari ini dan kemarin 17-18 Desember 2024.
Pemain badminton Indonesia yang ditarik mundur PBSI dari gelaran Malaysia Open awal tahun depan adalah ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, serta pemain tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo.
Leo/Bagas serta Fikri/Marthin juga ditarik mundur dari ajang India Open 2025 Super 750 yang berlangsung sepekan setelah Malaysia Open.
Dua ganda campuran Indonesia yang masuk jajaran top 32 ranking BWF, Rinov Rivaldy/Pitha Mentari dan Rehan Kusharjanto/Lisa Ayu tidak diikutsertakan ke Malaysia Open 2025 karena akan dirombak.
Rinov Rivaldy akan duet perdana dengan Lisa Ayu Kusumawati di turnamen Indonesia Masters 2025, sedangkan Pitha Mentari dipasangkan dengan Verrell Yustin Mulia.
Rehan Kusharjanto bakal berduet dengan Gloria Widjaja pada ajang Thailand Masters 2025.
Gloria Widjaja dan pasangan tetapnya saat ini Dejan Ferdinansyah, masih akan tampil bareng di Malaysia Open 2025.
Dengan begitu hanya ada 4 pemain tunggal dan 5 ganda Indonesia yang berpartisipasi pada turnamen Malaysia Open 2025. Berikut daftar namanya
- Jonatan Christie (ranking 3 BWF tunggal putra)
- Anthony Sinisuka Ginting (ranking 10 BWF tunggal putra)
- Gregoria Mariska Tunjung (ranking 6 BWF tunggal putri)
- Putri Kusuma Wardani (ranking 18 BWF tunggal putri)
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ranking 4 BWF ganda putra)
- Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (ranking 11 BWF ganda putra)
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ranking 9 BWF ganda putri)
- Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ranking 80 BWF ganda putri)
- Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ranking 9 ganda campuran)