Fans MU Ingin 'Menyingkirkan' Sebuah Nama, Bukan Bruno
- getty image
Olret – Kekalahan 2-0 dari Wolves membuat fans Manchester United marah dan menuntut pemecatan pelatih yang menangani situasi bola mati, setelah tim tuan rumah kebobolan dari tendangan sudut untuk kedua kalinya dalam seminggu.
Manchester United melanjutkan performa mengecewakan mereka ketika mereka kalah 2-0 dari Wolves di Molineux, menandai kekalahan ke-8 mereka musim ini.
Pertandingan semakin sulit ketika kapten Bruno Fernandes harus menerima kartu merah dan meninggalkan lapangan di babak kedua setelah dua kartu kuning.
Sorotan penting pertandingan ini datang dari gol pertama Manchester United. Matheus Cunha langsung mencetak gol dari sepak pojok, membuat kiper Andre Onana benar-benar tak berdaya.
Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu Setan Merah kebobolan gol dari situasi serupa, setelah pemain Tottenham Hotspur Son Heung-min juga mencetak gol dari tendangan sudut dalam kemenangan 4-3 di perempat final Piala Carabao.
Hilangnya gol berturut-turut dari situasi tetap membuat fans Manchester United sangat frustrasi. Mereka mempertanyakan peran pelatih bola mati di klub.
Saat ini, Manchester United memiliki dua orang yang mengambil peran tersebut: Andreas Georgson – yang didatangkan oleh mantan pelatih Erik ten Hag dari Lillestrom pada musim panas, dan Carlos Fernandes – yang didatangkan oleh pelatih baru Ruben Amorim dari Sporting Lisbon.
Dalam pernyataan sebelumnya usai kalah 2-0 dari Arsenal, pelatih Amorim menjelaskan peran kedua pelatih tersebut:
"Mungkin orang salah memahami peran Andreas. Padahal, Carlos adalah orang utama yang bertanggung jawab atas situasi tetap, serta tugas-tugas lain di staf kepelatihan. Andreas hanya orang yang mendukung Carlos dalam situasi tertentu. Tugas ini, bukan sebagai independen penanggung jawab".
Penggemar Manchester United telah mengungkapkan ketidakpuasan mereka di jejaring sosial. Seorang penggemar menulis: "Seseorang harus bertanya kepada Amorim mengapa kami tidak meningkatkan pertahanan sudut kami. Kami secara khusus menempatkan pelatih permanen di sana dan kami baik-baik saja sampai dia berubah. Apa peran pelatih?
Yang lain berkomentar: "Bisakah kita mengabaikan pelatih tetap seperti yang kita lakukan dengan Rashford dan Casemiro?", sementara yang lain berkata: "Pelatih yang bertanggung jawab atas situasi tetap harus tahu cara menulis surat pengunduran diri Anda sendiri saat ini."
Pertandingan berakhir 2-0 untuk keunggulan Wolves setelah Hwang Hee-chan mencetak gol dari umpan Cunha melalui serangan balik cepat. Kekalahan ini membuat situasi Manchester United semakin serius karena turun ke peringkat 14 Liga Inggris dan kalah dalam 4 pertandingan dalam 5 pertandingan terakhir turnamen tersebut.