Kalah Poin dari Wolves, Tottenham Berada Dalam Krisis yang Mendalam
- getty image
Olret – Tottenham melanjutkan rentetan laga buruknya dengan menahan imbang Wolves 2-2 di kandang sendiri, membuat peluang tampil di Piala Eropa semakin tak terjangkau.
Tottenham Hotspur memasuki pertandingan melawan Wolves di tengah tekanan berat pada pelatih Ange Postecoglou. Dengan 23 poin setelah 18 putaran dan peringkat ke-11, peluang tim untuk meraih tiket ke Piala Eropa semakin sulit.
Sebaliknya, Wolves berkembang pesat di bawah pelatih baru Vítor Pereira, dengan dua kemenangan berturut-turut melawan Leicester dan Manchester United, membantu mereka secara bertahap lolos dari grup berbahaya.
Babak pertama tidak dimulai dengan baik bagi Tottenham karena Wolves dengan cepat memimpin. Pada menit ke-7, Hee-Chan Hwang menerima umpan cerdas dari Rayan Ait-Nouri dan melepaskan tembakan berbahaya yang berhasil menaklukkan kiper tim tuan rumah sehingga membuka skor 1-0.
Meski tertinggal, Tottenham tak butuh waktu lama untuk menyamakan skor. Pada menit ke-12, Rodrigo Bentancur melompat tinggi dan menyundul bola sepak pojok akurat, memberi harapan bagi tim tuan rumah.
Di menit-menit berikutnya, Tottenham terus meningkatkan tekanan namun kurang beruntung mampu mengkonversi peluang menjadi gol. Pada menit ke-24, Radu Dragusin melakukan sundulan berbahaya namun bola nyaris membentur tiang.
Tottenham mendapat peluang emas untuk memimpin pada menit ke-43 saat mendapat hadiah penalti. Namun tendangan Heung-Min Son berhasil diselamatkan dengan apik oleh kiper Jose Sa.
Baru pada menit terakhir perpanjangan waktu babak pertama tim tuan rumah menyelesaikan comeback sementara. Brennan Johnson menerima umpan Dejan Kulusevski dan menyelesaikannya dengan apik untuk menambah skor menjadi 2-1 sebelum babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Wolves menunjukkan determinasi tinggi dengan terus menciptakan permainan berbahaya. Pelatih Vítor Pereira melakukan banyak pergantian personel, dan itu dengan cepat terbukti efektif.
Pada menit ke-87, Jorgen Strand Larsen menerima umpan Rayan Ait-Nouri dan dengan tegas membentur gawang Tottenham, membuat pertandingan menjadi imbang 2-2.
Menit-menit akhir pertandingan memperlihatkan upaya Tottenham menekan, namun tak mampu mencetak gol lagi. Pemain Wolves Matt Doherty nyaris membawa kemenangan bagi tim tandang melalui sundulannya pada menit ke-90, namun kiper Tottenham tersebut melakukan penyelamatan gemilang.
Laga berakhir dengan skor imbang 2-2, hasil yang membuat kedua tim tak terlalu puas. Tottenham terus berada dalam krisis yang mendalam, hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir.
Wolves, meski meraih poin penting, tetap membutuhkan stabilitas lebih untuk lolos dari area berbahaya.
Dengan situasi saat ini, pelatih Ange Postecoglou menghadapi tekanan lebih dari sebelumnya. Tottenham perlu segera mendapatkan kembali performa terbaiknya jika mereka tidak ingin terus terjerumus ke dalam krisis, sementara Wolves bisa melihat secercah harapan dari peningkatan penampilan baru-baru ini.