Bruno Fernandes Disebut Sebagai Bencana oleh Legenda Liverpool
- getty image
Olret – Kapten lini tengah Bruno Fernandes dikritik habis-habisan oleh mantan pemainnya Graeme Souness setelah mendapat kartu merah saat melawan Wolves baru-baru ini dan menimbulkan banyak kesulitan bagi MU padahal seharusnya dengan peran dan kelasnya, bintang Portugal Portugal seharusnya bisa tampil lebih baik.
Bruno Fernandes dianggap sebagai salah satu pemain paling kreatif di Liga Premier dan mendapat penilaian tinggi sejak Ruben Amorim mengambil alih. Namun, perilakunya yang terkadang naluriah membuat bintang asal Portugal itu mendapat kritikan.
Mulai dari reaksi berlebihan hingga rasa frustrasi yang ekstrem terhadap rekan satu timnya, Bruno Fernandes benar-benar merupakan pemain yang menyebabkan kurangnya kemampuan bersosialisasi.
Mengomentari mantan pemain Sporting Lisbon, Graeme Souness mengatakan bahwa perilaku Bruno kontraproduktif:
Bruno Fernandes
- thethao247
"Dia terus-menerus membuat lelucon ketika pertandingan tidak berjalan sesuai keinginannya, seperti melambaikan tangan ke udara, mengangkat bahu bahu-membahu dengan rekan satu tim dan menggumamkan sesuatu. Perlu disebutkan bahwa dia mengenakan ban kapten dan merupakan kapten dari salah satu klub top di dunia.
Anda ingin kapten, orang yang memimpin tim, menjadi contoh bagi semua orang di ruang ganti. Itu sebabnya Anda memilih dia sebagai kapten, karena Bruno Fernandes adalah pemimpin dengan penampilannya di lapangan. Tapi contoh apa yang dia berikan kepada para pemain muda di tim?
Saya pikir dia sudah menjadi beban, potensi bencana bagi Man United. Dia punya bakat dan berpikir dia bisa bermain untuk tim terbaik di luar sana, tapi sebenarnya tidak, bukan itu masalahnya. Dia juga menunjukkan hal negatif dan berdampak pada orang-orang di sekitarnya - seperti dikeluarkan dari lapangan saat melawan Wolves."
Bruno Fernandes
- thethao247
Mendapat kartu merah saat melawan Wolves, Bruno Fernandes diskors untuk pertandingan melawan Newcastle akhir pekan ini di babak 19 Liga Inggris 2024/25. Ia akan kembali pada laga melawan Liverpool pada malam tahun baru 2025 pada 5 Januari.
