Fans MU Membuat Zirkzee Menangis
- getty image
Olret – Joshua Zirkzee jadi pusat perhatian saat MU kalah 0-2 dari Newcastle saat digantikan di babak pertama, tekanan suporter tim tuan rumah membuatnya menangis.
Zirkzee masuk dalam starting lineup pada laga penting di Old Trafford menyambut Newcastle. Namun saat pertandingan baru memasuki menit ke-33, ia harus memberi jalan kepada Kobbie Mainoo.
Saat ini, Newcastle sedang memimpin 2-0 dan Man Utd kesulitan mencari cara untuk membalikkan keadaan. Zirkzee meninggalkan lapangan untuk mendapat cemoohan dari tribun, dengan ejekan yang terdengar dari para penggemarnya sendiri.
Setelah meninggalkan lapangan, Zirkzee berjalan di sepanjang touchline, mengambil jaketnya dan segera memasuki terowongan.
Menurut sumber dari jurnalis Raphael Honigstein, selama berada di terowongan Zirkzee tidak bisa menahan air matanya. Zirkzee kemudian diyakinkan sebelum kembali ke area bangku cadangan untuk terus menonton pertandingan.
Insiden Zirkzee menuai banyak komentar dari para ahli. Jurnalis Isaac Seelochan berkomentar bahwa Zirkzee tidak cocok untuk level Liga Premier, membandingkannya dengan kesepakatan Liverpool yang gagal saat merekrut Andy Carroll.
Seelochan yakin masa-masa Zirkzee di Old Trafford mungkin akan segera berakhir, meski ia baru bergabung dengan tim pada musim panas.
Sementara itu, James Quinlan melihat sesuatu dari sudut pandang berbeda. Ia mengatakan bahwa Zirkzee bukanlah penyebab utama kegagalan tersebut, namun sayangnya menjadi “kambing hitam” untuk perubahan yang dipaksakan. Quinlan mengkritik Ruben Amorim karena memilih tim yang tidak tepat, dan menekankan kelemahan lini tengah dan pertahanan Manchester United.
Pakar Richard Cusack pun mengungkapkan penyesalannya terhadap Zirkzee, dengan mengatakan bahwa fakta bahwa ia dicemooh tidak hanya dari fans Newcastle tetapi juga dari fans tim tuan rumah sendiri.
Cusack yakin citra Zirkzee mewakili gejolak Manchester United saat ini, mulai dari kurang jelasnya strategi transfer hingga tekanan berat dari fans dan media.