Dua Pemain MU Ibarat Boneka di Lapangan
- getty image
Olret – Dalam kekalahan mengecewakan 0-2 Man Utd dari Newcastle, Gary Neville tak segan-segan mengkritik performa Casemiro dan Christian Eriksen dengan menyebut mereka manekin di lapangan.
Sejak menit pertama pertandingan melawan Newcastle, pemain Newcastle Bruno Guimaraes, Joelinton dan Sandro Tonali mendominasi lini tengah, membuat Man Utd benar-benar kalah.
Tim tandang dengan cepat memimpin pada menit ke-4 berkat sundulan akurat Alexander Isak setelah kesalahan pertahanan yang dilakukan tim tuan rumah.
Hanya berselang 15 menit, skor bertambah menjadi 2-0 saat Joelinton memanfaatkan fase bola yang berantakan untuk mencetak gol.
Meski bola tampak menyentuh tangan gelandang asal Brasil itu sebelum masuk ke gawang, VAR tak membatalkan gol tersebut. Casemiro dan Eriksen sama sekali tidak berdaya untuk mencegah posisi lawan mereka yang kewalahan, memaksa pelatih Ruben Amorim untuk menyesuaikan taktiknya.
Neville menilai duet Man Utd Casemiro dan Eriksen sudah tak kuat lagi bermain bersama di Premier League, yang secara tidak langsung membuat Setan Merah berada dalam posisi sulit. Berbicara di Sky Sports, Gary Neville menunjukkan masalahnya:
"Casemiro dan Eriksen tidak lagi bisa bekerja sama di lini tengah. Terlalu mudah untuk melewati mereka, seperti lawan bermain dengan boneka."
Neville menegaskan kedua pemain tersebut memiliki karir yang luar biasa, namun saat ini mereka tidak boleh memulai bersama dalam pertandingan dengan intensitas tinggi seperti Liga Inggris. Kemunculan Mainoo selepas masuk lapangan membawa sedikit keseimbangan, namun belum cukup menyelamatkan keadaan.
Kekalahan ini menyebabkan Manchester United turun ke peringkat 14, dengan hanya 22 poin setelah 19 pertandingan dan kalah 9 kali sepanjang musim.
Keraguan terhadap masa depan Eriksen dan Casemiro semakin meningkat, dengan adanya informasi bahwa Eriksen bisa saja meninggalkan klub pada musim panas nanti saat kontraknya habis. Sementara itu, Casemiro juga menghadapi risiko digantikan oleh Manuel Ugarte yang diperkirakan akan menjadi pilihan utama di lini tengah dalam waktu dekat.