Amorim: 'Saya Satu-Satunya yang Boleh Marah Hari Ini'
- thethao247.vn
Olret – Pelatih Ruben Amorim mengungkapkan kemarahannya usai hasil imbang 2-2 Manchester United melawan Liverpool, dengan menegaskan performa tim sudah meningkat, namun hasil tersebut belum cukup memuaskannya.
Dalam wawancara emosional usai hasil imbang 2-2 antara Manchester United dan Liverpool, pelatih Ruben Amorim mengungkapkan kekecewaan mendalam atas hasil tersebut meski timnya tampil impresif.
Ruben Amorim mengawali pembicaraannya dengan Sky Sports dengan mengakui bahwa timnya tampil terpuji melawan pemimpin liga Liverpool.
Ruben Amorim
- getty image
“Ekspektasi jauh berbeda dengan apa yang kami lihat di pertandingan. Saya lebih marah karena pertandingan lainnya,” Amorim menceritakan. “Ini bukan soal sistem, ini bukan soal teknik, ini soal lain. Terkadang, hal-hal ini membingungkan, dan harus saya akui saya tidak senang dengan hasilnya.”
Meski tim bermain keras, dengan Amad Diallo mencetak gol penyeimbang pada menit ke-80, Amorim yakin penampilan seperti ini harusnya lebih sering ditampilkan. Ia menegaskan, tim harus terus berjuang dan tidak berpuas diri, apa pun hasilnya.
Saat jumpa pers pasca pertandingan, Amorim ditanyai perasaannya saat tim bermain cukup baik namun tetap belum bisa meraih kemenangan.
Dia menjawab dengan tegas:
"Ya, kadang-kadang seperti itu. Hari ini saya satu-satunya yang boleh marah, dan saya tidak ragu untuk mengatakan bahwa saya benar-benar marah." Bagi Amorim, membiarkan para pemain “bersantai” adalah hal yang tidak bisa diterima, apalagi setelah tim kalah dalam banyak pertandingan di minggu-minggu sebelumnya.
Ia menegaskan, cara tim menghadapi persaingan itu penting. “Kami harus menunjukkan bahwa kami bisa bersaing di setiap pertandingan, tidak hanya melawan lawan kuat seperti Liverpool,” kata Amorim. “Besok kami harus terus bekerja lebih keras lagi, dan jangan pernah berpuas diri.”
Liverpool vs MU
- getty image
Disinggung perbedaan pertandingan ini dengan pertandingan sebelumnya, Amorim mengatakan bahwa hari ini timnya menunjukkan semangat solidaritas dan perjuangan yang kuat.
“Kami menampilkan performa yang bagus, dan yang terpenting hari ini kami bukan hanya sekedar tim di atas kertas tapi benar-benar menjadi tim di setiap momen permainan,” ujarnya. “Man United saat ini benar-benar sebuah tim sepak bola.”
Ruben Amorim tak segan-segan melontarkan kritik terhadap kenyamanan berlebihan para pemain dan seluruh pihak klub, yang dinilainya menjadi penyebab kesulitan tim pada laga-laga sebelumnya.
“Saya mencoba menciptakan motivasi setiap hari,” dia berbagi. “Saya harus mendorong tim ini setiap hari. Terkadang saya melakukannya dengan cara yang tidak selalu mudah, namun saya tidak akan menyerah.”
