Libas Arsenal, Newcastle Melaju ke Final Piala Carabao?
- getty image
Olret – Newcastle meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Arsenal di Emirates Stadium, menciptakan keunggulan besar di leg pertama semifinal Piala Carabao dan semakin dekat ke final di Wembley.
Newcastle menampilkan performa berkelas di bawah bimbingan Eddie Howe, mematahkan rekor panjang tak terkalahkan Arsenal di kandang sendiri sejak April tahun lalu.
Duo Alexander Isak dan Anthony Gordon masing-masing mencetak gol, membantu Newcastle meraih kemenangan ketujuh berturut-turut di semua kompetisi. Ini merupakan langkah maju yang besar dalam upaya tim ini meraih gelar domestik pertamanya sejak tahun 1955.
Pertandingan diawali dengan serangan atraktif. Arsenal mendominasi penguasaan bola di babak pertama, namun menyia-nyiakan serangkaian peluang bagus. Pada menit ke-30, sayang Gabriel Martinelli gagal mencetak gol saat sepakannya membentur tiang gawang dalam situasi berhadapan dengan kiper Martin Dubravka.
Kapten Martin Odegaard juga gagal memanfaatkan bola yang memantul di kotak penalti, karena tendangannya melewati mistar gawang pada menit ke-31.
Newcastle dengan sabar menunggu peluang dan memanfaatkan kesalahan Arsenal dengan sangat baik. Pada menit ke-37, Isak membuka skor lewat serangan balik tajam, meski Arsenal sempat kontroversi soal tabrakan sebelumnya antara Isak dan Odegaard. Tim tandang terus bermain solid, menjaga selisih 1-0 hingga jeda.
Babak kedua terus menjadi saksi upaya Arsenal mencari gol penyeimbang. Namun, ketidakefektifan sektor publik dengan absennya pemain penting seperti Bukayo Saka menghalangi The Gunners untuk mengubah peluang menjadi gol. Kai Havevert yang berperan sebagai striker sayap kanan juga tak banyak meninggalkan kesan.
Sebaliknya, Newcastle mempertahankan gaya bermain yang solid dan tiba-tiba memperlebar ketertinggalan di menit ke-51. Anthony Gordon mencetak gol akurat setelah kombinasi apik dengan Isak, memupus harapan Arsenal. Di menit-menit terakhir, Newcastle bertahan dalam dengan skuad yang terdiri dari lima bek, membuat tim tuan rumah menemui jalan buntu.
Keunggulan pemain muda seperti Lewis Hall dan Tino Livramento di lini pertahanan Newcastle menjadi sorotan besar pada pertandingan tersebut. Penyelamatan brilian mereka membantu tim tandang mempertahankan skor 2-0, menempatkan satu kaki di final Piala Carabao.
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri rekor 13 pertandingan tak terkalahkan Arsenal, dan menimbulkan kekhawatiran terhadap performa tim di bawah asuhan Mikel Arteta.
Mereka akan menghadapi tugas yang sulit pada leg kedua di St James' Park pada 5 Februari, di mana Newcastle memiliki keunggulan sebagai tuan rumah dan sedang dalam performa terbaiknya. The Gunners terpaksa mengambil risiko lebih besar jika ingin membalikkan keadaan.
Dengan kemenangan ini, Newcastle tak hanya semakin mendekat ke final, namun juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tim paling stabil di Inggris saat ini. Wembley menunggu mereka, dan babak baru mungkin akan ditulis dalam sejarah.