Adu Penalti yang Dramatis, MU Mengalahkan Arsenal Dengan 10 Orang
- getty image
Kiper asal Turki itu kemudian terus meninggalkan jejaknya dengan refleks luar biasa, salah satunya lewat sundulan jarak dekat Declan Rice.
Dengan keunggulan bermain melawan tim lain, tim asuhan Mikel Arteta menciptakan tembakan berbahaya yang tak terhitung jumlahnya di menit-menit berikutnya, namun tidak mampu mengubahnya menjadi gol, sehingga memungkinkan mereka memasuki perpanjangan waktu 30 menit.
Skenario tidak banyak berubah di dua babak tambahan ketika Arsenal memiliki inisiatif penuh dibandingkan Man Utd, namun tim asal London itu tidak mampu menembus gawang lawan untuk kedua kalinya sehingga harus melanjutkan ke adu penalti untuk menentukan pemenang atau pecundang.
Di sini, saat para pemain Man Utd sukses melakukan kelima tendangan pertama, Kai Havertz menjadi penjahat Arsenal ketika tidak bisa menang melawan Altay Bayindir, sehingga memberi lawan tiket untuk melaju ke babak selanjutnya.