Manchester United Terancam Kehilangan Bintangnya Usai Tawuran Dengan Arsenal di Piala FA
- getty image
Fakta bahwa pertandingan tersebut tidak menggunakan VAR membuat situasi semakin rumit karena tabrakan serupa mudah terabaikan di lapangan. Namun, hal ini tidak menghalangi FA untuk menerapkan hukuman dingin demi menjamin keadilan.
Meski bermain lebih baik di sisa waktu, Arsenal gagal memanfaatkan peluang ketika Kai Havertz dan Declan Rice gagal melakukan tembakan jarak dekat. Pertandingan berlangsung hingga perpanjangan waktu namun tidak ada gol lagi sehingga memaksa kedua tim harus menentukan pemenang atau pecundang melalui adu penalti.
Altay Bayindir terus membuktikan keampuhannya saat sukses memblok tembakan Havertz, membantu Manchester United menang 5-3 di adu penalti. Ruben Amorim dan murid-muridnya kini memasuki babak keempat Piala FA dengan penuh semangat.
Jika Ugarte mendapat skorsing, hal tersebut akan menjadi kerugian besar bagi Manchester United, apalagi saat jadwal pertandingan sedang padat. Gelandang Uruguay ini memainkan peran penting di lini tengah dan ketidakhadirannya bisa membuat pelatih Ruben Amorim pusing mencari solusi alternatif.
Namun kemenangan ini juga membawa titik terang bagi United, terutama kepastian Bayindir di bawah mistar gawang. Ini menjadi pertanda optimistis bagi tim saat memasuki babak penting berikutnya baik di turnamen domestik maupun Piala FA.
Tawuran antara Manchester United dan Arsenal memang banyak menuai kontroversi soal sportivitas dalam sepak bola. Meski kemenangan menjadi milik "Setan Merah", harga yang harus mereka bayar mungkin tidak sedikit jika Ugarte dilarang bermain.