Laga Arema Fc vs Persabaya Memakan Korban, 129 Orang Meninggal

Laga Arema Versus Persabaya Memakan Korban
Sumber :
  • Viva malang

Olret – Lagi, dunia persepakbolaan Indonesia kembali disorot. Bukan karena prestasi melainkan sebuah kejadian yang memilukan dan mencoreng kembali dunia sepak bola. Tak main-main, kali ini pertandingan yang melibatkan Arema dengan Persebaya memakan korban sebanyak 129 orang meninggal dunia.

Gus Samsudin Dijemput Polisi Usai Kontennya yang Viral Boleh Tukar Pasangan.

Dikutip dari halaman viva, catatan kepolisian sejauh ini menyebutkan terdapat 129 korban jiwa dalam tragedi itu. Dengan rincian 125 orang berasal dari Aremania dan Aremanita, dan dua orang lainnya merupakan anggota Polri.

Aremania Mengamuk dan Petugas Tembakan Gas Air Mata

Laga Arema Versus Persabaya Memakan Korban

Photo :
  • Viva malang
Ngeri! Seorang Anak Menyimpan Mayat Ibunya Selama 14 Tahun Demi Cintanya

Aremania mengamuk diduga karena kekalahan tim kesayangnya melawan Persebaya. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang memang cukup alot dan membuat penonton bersemangat.

Tapi sayangnya, hasil akhir yang membuat Arema bertekuk lutut di hadapatan Persebaya dengan hasil akhir 2-3 pada laga lanjutan pekan ke-11 BRI Liga 1 musim 2022/2023, Sabtu malam, 1 Oktober 2022.

Bintang Coffee Prince Lee Sun Kyun Ditemukan Tewas di Dalam Mobil; Polisi Menegaskan Ini

Tak terima dengan kekalahan yang dialami tim kesayangannya, Aremania pun turun ke lapangan mengejar pemain Persebaya Surabaya yang langsung berlari meninggalkan stadion dan menggunakan empat mobil Barracuda.

Tak urung, aksi brutal para suporter Arema ini pun direspons petugas keamanan dengan menembakkan gas air mata setelah petugas gabungan dari TNI-Polri itu gagal menghalau para suporter yang merangsek masuk ke lapangan.

Laga Arema Versus Persabaya Memakan Korban, 129 Orang Meninggal

Setelah gas air mata yang diberikan oleh pihak petugas dengan maksud membubarkan Aremania akhirnya memakan korban. Bahkan tercatat 129 orang meninggal dunia dimana 34 orang diantaranya meninggal di stadion.

Nico mewakili kepolisian mengucapkan belasungkawa atas tragedi itu. Dan hingga kini pihaknya masih melakukan proses sterilisasi untuk memastikan tak ada korban yang tertinggal.