Ridwan Kamil: Jangan Selalu Kejar Demi Rating TV, Sindir Indosiar?

- viva.co.id
Olret – Pertandingan sepak bola antara Arema Fc dengan Persebaya Surabaya akhirnya selesai dengan memakan korban dan tragedi. Bahkan, kejadian ini membuat banyak pihak harus instropeksi diri. Kenapa sampai seperti ini dunia sepak bola Indonesia?
Sebelumnya, beredar sebuah cuitan dari penonton yang selamat dari Stadiun Kanjuruhan dan sampai ke rumah dengan selamat. Dia menjelaskan tragedi tersebut secara gamblang dari sudut pandanganya sendiri. Untuk artikel tersebut, kamu bisa membacanya disini.
Ridwan Kamil: Semoga Kita Belajar dan Mengambil Hikmah dari Kanjuruhan
Kanjuruhan Berduka
- twitter.com
Melihat informasi tersebut, Gubernur Jawa Barat pun ikut membagikan ucapan duka lewat laman isntagramnya. Dia pun menuliskan pesan panjang dan berharap banyak yang bisa diambil pelajaran da hikmah atas kejadian tersebut.
Berikut ucapan duka Ridwan Kamil dikutip dari laman instagramnya.
URUT BERDUKA CITA,
Sungguh ini adalah tragedi terbesar dalam perhelatan olahraga di Indonesia. Turut berduka cita atas meninggalnya 127 penonton dan aparat petugas. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.
Semua dari kita harus berintrospeksi atas tragedi ini. Tujuan berolahraga, pembelajaran menerima kemenangan atau kekalahan, profesionalitas kepanitiaan sebuah kegiatan olahraga, teknik pengamanan dll.
Jangan selalu kejar demi rating TV dengan memaksa pertandingan selalu malam hari.
Semoga kita belajar dan mengambil hikmah dari semua ini. Hatur Nuhun.