Ridwan Kamil: Jangan Selalu Kejar Demi Rating TV, Sindir Indosiar?

Jangan Selalu Kejar Demi Rating TV
Sumber :
  • viva.co.id

Olret – Pertandingan sepak bola antara Arema Fc dengan Persebaya Surabaya akhirnya selesai dengan memakan korban dan tragedi. Bahkan, kejadian ini membuat banyak pihak harus instropeksi diri. Kenapa sampai seperti ini dunia sepak bola Indonesia?

Amorim: 'Saya Satu-Satunya yang Boleh Marah Hari Ini'

Sebelumnya, beredar sebuah cuitan dari penonton yang selamat dari Stadiun Kanjuruhan dan sampai ke rumah dengan selamat. Dia menjelaskan tragedi tersebut secara gamblang dari sudut pandanganya sendiri. Untuk artikel tersebut, kamu bisa membacanya disini.

Ridwan Kamil: Semoga Kita Belajar dan Mengambil Hikmah dari Kanjuruhan

Kanjuruhan Berduka

Photo :
  • twitter.com
Arsenal Mencetak Gol ala Supachok, Pelatih Wenger Mengusulkan Tayangan Ulang

Melihat informasi tersebut, Gubernur Jawa Barat pun ikut membagikan ucapan duka lewat laman isntagramnya. Dia pun menuliskan pesan panjang dan berharap banyak yang bisa diambil pelajaran da hikmah atas kejadian tersebut.

Jadwal Pertandingan Sepak Bola Hari Ini 7 Januari: Semifinal Arsenal vs Newcastle

Berikut ucapan duka Ridwan Kamil dikutip dari laman instagramnya.

URUT BERDUKA CITA,

Sungguh ini adalah tragedi terbesar dalam perhelatan olahraga di Indonesia. Turut berduka cita atas meninggalnya 127 penonton dan aparat petugas. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.

Semua dari kita harus berintrospeksi atas tragedi ini. Tujuan berolahraga, pembelajaran menerima kemenangan atau kekalahan, profesionalitas kepanitiaan sebuah kegiatan olahraga, teknik pengamanan dll.

Jangan selalu kejar demi rating TV dengan memaksa pertandingan selalu malam hari.

Semoga kita belajar dan mengambil hikmah dari semua ini. Hatur Nuhun.

Komentar Warganet

Jangan Selalu Kejar Demi Rating TV

Photo :
  • viva.co.id

Unggahan tersebut pun langsung mendapatkan banyak komentar dari warganet. Berikut beberapa komentar dari warganet.

raihannofewan : "Pergi pamit untuk mendukung tim kebanggaan, pulang pamit untuk menghadap yang maha kuasa. Korban demi korban akan terus berjatuhan jika fanatisme gila ini terus berlanjut. Maksud hati ingin mengkritik performa tim kebanggaan yang sedang hancur, malah hati orang terdekat yang hancur karena meninggalkan mereka selamanya. Semoga sepakbola Indonesia cepat pulih. Pulih dari fanatisme gila dan pulih dari rivalitas tidak sehat ??"

wibisono.ari : "Tak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa" Duka Mendalam Utk Sepak Bola Indonesia ??

se7en.ei8ht : "Pertandingan persib Vs persija udh ditunggu sejak lama pd akhirnya ada kejadian seperti ini, kemanusiaan diatas segalanya, tidak ada sepak Bola yang sebanding dengan nyawa, Persib kebanggan warga jawa barat tp kalau taruhan nya nyawa lebih baik tidak ada sepak bola di negeri ini.. ?"

ndgfirmino : "Pentingnya Ilmu agama dalam kehidupan, kita akan takut berbuat sesuatu hal yang buruk karena didasari rasa takut kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Semoga kita dapat mengambil Hikmah"

zhezhep : "Heran emng knp kl team kalah? Namany pertandingan ada yg kalah ,menang bahkan seri.. itu biasa... Kl kalah tinggal naikkan semangat berlatih.. kl ada kecurangan bisa selesekan dg baik tanpa harus merusak .. kl udha banyak korban bgini trus kalian yg sok hebat ngamuk tu bisa apa?"