Dubai Duty Free Tennis 2025: Mirra Andreeva Petenis Termuda yang Menembus Final WTA 1000, Berebut Juara dengan Tauson
- WTA Tennis
Tenis Olret VIVA–Mirra Andreeva petenis termuda yang mencapai final WTA 1000, setelah remaja Rusia berusia 17 tahun tersebut mengalahkan unggulan keenam Elena Rybakina di semifinal turnamen Dubai Duty Free Tennis Championships 2025.
Setelah beruntun mengalahkan Rybakina, Swiatek, dan Marketa Vondrousova di turnamen ini, Mirra Andreeva menjadi petenis putri termuda yang mengalahkan tiga juara Grand Slam dalam satu turnamen, sejak Maria Sharapova yang berusia 17 tahun di turnamen Los Angeles 2004 mengalahkan juara Grand Slam, Svetlana Kuznetsova, Anastasia Myskina, dan Serena Williams.
Set pertama dimenangkan Mirra Andreeva walau 4 kali melakukan double faults, serta Rybakina membuat 5 aces.
Rybakina sekali mematahkan servis Mirra di set pertama pada game 6. Sedangkan Mirra dua kali break point pada game 5 dan 7 sehingga menang 6-4 di set pertama.
Pada set kedua, servis pertama Rybakina yang menghasilkan poin mencapai 82,4 persen. Menolong Rybakina menang 6-4 pada set kedua setelah mematahkan servis Mirra pada game 10.
Elena Rybakina, Dubai Duty Free Tennis 2025
- WTA Tennis
Mengandalkan pukulan kencang dari area baseline, Mirra Andreeva berhasil comeback pada set ketiga.
Elena Rybakina sempat unggul skor 3-1 setelah break point pada game 4. Secara luar biasa Mirra membalikkan keadaan dengan merebut lima poin berikutnya setelah tiga kali mematahkan servis Rybakina.
Mirra Andreeva menang 6-3 di set ketiga, dan memastikan sebagai finalis Dubai Duty Free Tennis Championships 2025.
Petenis Denmark berusia 22 tahun, Clara Tauson, lawan yang akan dihadapi Mirra Andreeva di final Dubai Duty Free.
Clara Tauson mencapai final keduanya di tahun 2025, setelah menangkan pertarungan melawan Karolina Muchova di semifinal Dubai Duty Free.
86,7 persen servis pertama Tauson menghasilkan poin pada set pertama, membantunya menang dengan skor 6-4.
Clara Tauson
- WTA Tennis
Tauson dua kali membuat break point pada game pertama dan sembilan. Muchova sempat sekali mematahkan servis Tauson pada game 8 di set pertama.
Set kedua dimenangkan Karolina Muchova dengan tie break 7-6 (7-4). Sebanyak 5 aces dibuat Muchova pada set kedua.
Memasuki set ketiga, Clara Tauson membuat 5 aces, serta dua kali membuat break point, sehingga menang 6-3. Muchova sempat unggul 2-1 saat berhasil break point pada game ketiga.
Dengan mencapai final WTA 1000 pertama mereka, Andreeva dan Tauson telah memastikan diri mereka memperoleh 650 poin peringkat WTA, dan hadiah uang sebesar $351.801.
Juara turnamen ini akan membawa pulang total 1.000 poin dan hadiah $597.000.
Apabila Mirra Andreeva juara, akan membuatnya menjadi pemain berusia 17 tahun pertama yang masuk dalam posisi 10 Besar sejak Nicole Vaidisova pada tahun 2017.
Sementara itu final ganda putri mempertemukan unggulan pertama, Katerina Siniaková
/Taylor Townsend, dengan unggulan ketiga, Hsieh Su-wei/ Jelena Ostapenko.
Siniaková /Townsend di semifinal unggul, 7-5, 7-5, atas Kristina Mlademovic/Zhang Shuai.
Sedangkan Hsieh/Ostapenko susah payah menaklukkan Xu Yifan/Yang Zhaoxuan dengan skor, 6-4, 4-6, 10-2.
Perebutan juara antara Katerina Siniakova/Taylor Townsend, dengan Hsieh Su-wei/ Jelena Ostapenko di Dubai Duty Free adalah ulangan final Grand Slam Australian Open 2025.
Siniaková/Townsend sebulan lalu meraih titel juara Australian Open setelah menang rubber set, 2–2, 6–7(4–7), 6–3, aras Hsieh/Ostapenko.
