Neville Sebut Liverpool Kalah Karena Kesalahan Taktis
- x.com/LFC
Olret – Mantan bek Gary Neville mengkritik pelatih Arne Slot karena pemilihan personel dan pendekatan pertandingan yang tidak tepat sehingga menyebabkan Liverpool kalah 1-2 dari Newcastle di final Piala Liga Inggris.
Menurut Neville, penempatan Ryan Gravenberch dan Alexis MacAllister di lini tengah oleh Slot membuat Liverpool lemah melawan Newcastle - tim yang memiliki pasangan lini tengah yang kuat dan bijaksana, Joelinton dan Bruno Guimaraes.
Meski menguasai bola 66%, Liverpool tidak banyak menciptakan peluang mencetak gol, hanya menyelesaikan 7 kali, berbanding 17 untuk Newcastle.
Kesenjangan antara gelandang dan bek sayap berulang kali membuat Liverpool berisiko kehilangan gol saat penyerang Newcastle membawa bola ke bawah lapangan. Dua gol Liverpool sama-sama merupakan hasil pergerakan downfield di sisi lawan.
“Liverpool semakin buruk,” komentar Neville ketika Slot mencoba memperbaiki kesalahan dengan memasukkan Curtis Jones, Darwin Nunez dan Cody Gakpo ke lapangan dari bangku cadangan. “Pemain pengganti tidak membantu. Lini tengah Liverpool terpencar dan celah terlihat di mana-mana.”
Harvey Elliott dan Federico Chiesa menjadi dua nama tersisa yang masuk dari bangku cadangan menggantikan Gravenberch dan Luis Diaz. Duo ini berkoordinasi membantu Chiesa memperkecil skor menjadi 1-2 pada menit 90+4. Namun, gol tersebut datang terlambat dan "The Kop" tak bisa menghindari kekalahan terakhir.
Menurut Neville, selain kesalahan pelatih Slot, buruknya performa para pemain Liverpool menjadi alasan utama mereka kalah di dua turnamen Piala berturut-turut hanya dalam waktu satu pekan, usai disingkirkan PSG di babak 1/8 Liga Champions.