Amorim Menolak Rashford, MU Menawarkan 60 Juta Poundsterling Untuk Aston Villa

Olret – Marcus Rashford tidak akan mendapat kesempatan kembali ke MU musim panas ini, ketika pelatih Ruben Amorim memutuskan untuk tidak memasukkan penyerang asal Inggris itu ke dalam rencana masa depan tim.

Menurut Daily Star (Inggris), pelatih Amorim masih mempertahankan pendapatnya tentang Rashford dan siap melepas striker asal Inggris itu dengan status transfer permanen musim panas ini.

Sumber ini juga menyebut manajemen MU meminta bayaran sebesar 60 juta poundsterling kepada Aston Villa, meski informasi sebelumnya membenarkan bahwa klausul pembelian senilai 40 juta poundsterling sudah disepakati saat Rashford bergabung dengan tim Villa Park dengan status pinjaman pada jendela transfer Januari.

Rashford telah menemukan kembali performa dan hasratnya terhadap bola selama berseragam Aston Villa, memberikan 4 assist dalam 9 penampilan di bawah bimbingan pelatih Unai Emery.

Sebelum hengkang dari MU, penyerang asal Inggris itu sempat dikritik oleh pelatih Amorim atas sikapnya saat latihan dan sejak 12 Desember tahun lalu, ia sudah tidak tampil lagi untuk tim Old Trafford.

Namun, meski Rashford tampil impresif di Aston Villa, jalan kembali ke Old Trafford sepertinya sudah tertutup baginya. Pelatih Amorim berencana merekrut striker kelas atas pada musim panas ini, sementara manajemen MU berharap Rashford terus tampil bagus untuk membantu mereka menjualnya dengan harga lebih tinggi.

Sebelumnya, Pelatih Amorim membenarkan alasan kepergian Rashford karena keduanya tidak memiliki kesamaan pendapat dalam filosofi bermain dan latihan. Namun, Rashford tidak pernah secara terbuka menolak metode pelatihan ahli strategi asal Portugal itu.

Pelatih Amorim berbagi:

"Saya tidak bisa membuat Rashford memahami cara bermain sepak bola dan berlatih seperti yang saya inginkan. Terkadang seorang pemain bisa bermain sangat baik di bawah satu pelatih, tetapi dengan pelatih lain semuanya berbeda. Saya mendoakan yang terbaik bagi Rashford dan Unai Emery, semoga mereka dapat terhubung dengan baik satu sama lain karena dia adalah pemain yang sangat bagus.

Anda tahu, hal ini tidak selalu dibicarakan. Itu adalah sesuatu yang dirasakan oleh pelatih dan pemain. Hal ini normal dalam sepak bola, dan terjadi pada banyak pelatih lainnya.

Yang penting saya di sini mengatakan bahwa itu adalah keputusan saya, sama seperti saya memutuskan untuk membiarkan Tyrell Malacia dan Antony dipinjamkan, atau mempertahankan beberapa pemain meski tidak ada rencana transfer"