10 Pemain Manchester United yang Berpotensi Tinggalkan Old Trafford
- getty image
Olret – Transfer MU: Manchester United sedang mempersiapkan serangkaian perubahan besar pada periode transfer musim panas di bawah arahan pelatih Ruben Amorim, dengan tujuan berpisah dengan sekitar 10 pemain untuk menyegarkan skuad.
Musim panas lalu, kelompok investasi minoritas INEOS melakukan restrukturisasi roster untuk memberi pelatih Erik ten Hag kekuatan yang konsisten dengan filosofinya. Mereka menyingkirkan sejumlah pemain yang sudah tidak masuk rencana dan merekrut nama-nama baru sesuai keinginan Ten Hag.
Rasmus Hojlund
- getty image
Namun perubahan tersebut tidak seefektif yang diharapkan. Setelah hanya beberapa bulan menandatangani kontrak baru, Ten Hag dipecat, memberi jalan bagi Ruben Amorim – yang sebelumnya memimpin Sporting.
Menurut Manchester Evening News, Sir Jim Ratcliffe dan INEOS berencana memberikan Amorim otoritas penuh dalam pengambilan keputusan serupa dengan Ten Hag sebelumnya.
Bagian penting dari rencana tersebut adalah membersihkan skuad, dengan hampir 10 pemain kemungkinan akan dijual atau ditransfer secara permanen. Sumber daya keuangan dari kesepakatan ini akan digunakan untuk merekrut anggota baru yang sesuai dengan strategi Amorim.
Daftar pemain yang berisiko meninggalkan Old Trafford antara lain.
Antony
- goal
- Jonny Evans
- Tom Heaton
- Christian Eriksen
- Victor Lindelof
- Marcus Rashford
- Antony
- Jadon Sancho
- Casemiro
- Altay Bayindir.
- Alejandro Garnacho
Selain itu, jajaran direksi juga sedang mempertimbangkan masa depan talenta muda seperti Alejandro Garnacho, Kobbie Mainoo, dan Joshua Zirkzee, untuk memutuskan apakah mereka akan terus masuk dalam rencana jangka panjang atau tidak.
Amorim sadar betul bahwa untuk menggaet bintang baru, Manchester United perlu meningkatkan performanya.
Tujuan utamanya adalah lolos ke kompetisi Eropa musim depan, mungkin dengan naik ke posisi lebih tinggi di peringkat Liga Premier atau memenangkan tiket ke Liga Europa. Ini akan menjadi batu loncatan penting bagi Setan Merah untuk mendapatkan kembali posisinya di peta sepakbola kontinental.
Sancho bakal kembali, fans MU serentak mengutarakan satu hal.
Sancho
- getty image
Dihadapkan pada kabar Chelsea bisa membatalkan pembelian permanen Jadon Sancho hanya dengan 5 juta poundsterling, fans Manchester United bereaksi keras dengan mengatakan bahwa ini adalah bukti kesalahan manajemen jangka panjang klub.
Jadon Sancho punya ekspektasi besar saat bergabung dengan Manchester United seharga 73 juta poundsterling pada 2021. Namun, dari bintang cemerlang di Dortmund, ia menjadi kekecewaan besar di Old Trafford.
Rusaknya hubungan dengan pelatih Erik ten Hag memperburuk keadaan. Dan saat Sancho dipinjamkan ke Chelsea di awal musim, banyak fans MU yang seolah menutup babak kegagalan tersebut.
Namun, setelah pindah ke Chelsea, Sancho tidak bisa menemukan jati dirinya. Performa lesu di Stamford Bridge membuat kemungkinan The Blues membelinya secara permanen semakin rapuh dari sebelumnya.
Menurut pengungkapan baru dari media Inggris, Chelsea bisa membatalkan kewajiban pembelian senilai 23 juta pound, dan hanya perlu membayar "biaya penalti" sebesar 5 juta pound untuk membawa Sancho kembali ke MU.
Jadon Sancho
- getty image
Informasi tersebut langsung membuat heboh komunitas penggemar Setan Merah. Banyak orang tidak percaya bahwa seorang pemain yang menghabiskan puluhan juta pound dan mendapat gaji lebih dari 250.000 pound per minggu bisa kembali dengan cara yang "jelek" seperti itu.
Seseorang menulis: "Siapa pun yang terlibat dalam peminjaman Sancho ke Chelsea harus dipecat jika Chelsea membayar £5 juta untuk membawanya kembali ke Man Utd."
Yang lain marah: "Kewajiban pembelian sebesar 23 juta pound yang dapat dibatalkan hanya dengan 5 juta pound? Ini lelucon. Kami akan 'terjebak' dengan Sancho lagi musim depan!"
Komentar lain yang tak kalah kerasnya: "Siapa pun yang menegosiasikan kontrak ini harusnya berada di urutan teratas daftar pemecatan MU. Ini contoh tipikal tim yang salah urus selama lebih dari satu dekade."
Meski masih ada waktu lebih dari dua bulan hingga jendela transfer musim panas dibuka, prospek kembalinya Sancho ke Old Trafford menjadi mimpi buruk bagi banyak penggemar.
Pasalnya selain penurunan profesionalnya, ia juga meninggalkan citra buruk dengan mengkritik pelatih Ten Hag secara terbuka dan menunjukkan sikap kurang positif sebelum hengkang.
Fakta bahwa Chelsea kemungkinan akan merekrut Geovany Quenda - talenta muda yang dianggap sebagai pengganti langsung Sancho - memperkuat hipotesis bahwa tim London tidak akan mempertahankan pemain sayap Inggris itu.
Jika dikembalikan, tugas pimpinan MU selanjutnya adalah mencari jalan keluar baru bagi Sancho. Kemungkinan dia kembali ke Dortmund – tempat yang membantunya bersinar – adalah pilihan yang masuk akal, terutama jika tim Bundesliga itu menerima reuni dengan status pinjaman atau dengan biaya lebih rendah.
Dalam konteks Ineos ingin merestrukturisasi klub secara menyeluruh, kesepakatan yang dianggap sebagai "kesalahan sistem" seperti Sancho tentu akan menjadi pelajaran besar dalam hal personel dan manajemen transfer bagi Manchester United di masa transisi yang penuh gejolak ini.