Arab Saudi dan Thailand: Hubungan yang Berkembang Mengikat 2 Kerajaan

Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Sumber :
  • arabnews.com

Putra mahkota dan para pemimpin APEC membahas perdagangan dan investasi berkelanjutan dalam sesi dialog informal. Dia juga mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin nasional termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Indonesia Joko Widodo, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah.

Karena Jodoh Adalah Cerminan Dari Diri Sendiri, Maka Teruslah Memantaskan Diri

Abdurrahman bin Abdulaziz Al-Suhaibani, duta besar Saudi untuk Thailand, mengatakan kepada Saudi Press Agency (SPA) bahwa kunjungan putra mahkota datang setelah undangan dari Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan mengikuti kunjungan penting yang dia lakukan ke Arab Saudi pada bulan Januari.

Al-Suhaibani mengatakan pentingnya kunjungan itu terbukti mengingat bertepatan dengan forum APEC yang melibatkan partisipasi 23 negara. Dia mengatakan itu bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan antara kedua negara dan akan membantu meningkatkan hubungan dan perdagangan.

5 Fakta Namwaan Kannaporn Puangtong, Super Model di Drama I Need Romance

Dia menambahkan bahwa eksplorasi bidang peluang investasi diperlukan sehubungan dengan rencana reformasi Visi 2030 Arab Saudi dan prioritas pembangunan Thailand, yang mencakup kebijakan ekonomi hijau melingkar.

Kedua negara juga mencari kerja sama dalam energi terbarukan, lingkungan, transformasi digital, dan keamanan siber, kata Al-Suhaibani.

7 Keutamaan Istri Yang Sholihah. Sungguh Beruntung Pria Bisa Memilikinya!

Duta Besar mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan “perpanjangan dari upaya Kerajaan dalam melayani Islam dan Muslim di seluruh dunia. Pemerintah Kerajaan telah memperhatikan umat Islam Thailand dan merawat mereka dengan bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah Thailand.”

Setelah kunjungan Prayuth ke Kerajaan, duta besar ditunjuk untuk ibu kota masing-masing dan perjanjian tentang pariwisata, tenaga kerja, energi, dan ketahanan pangan ditandatangani. Penerbangan komersial pertama dari Riyadh ke Bangkok tiba pada 28 Februari.

Halaman Selanjutnya
img_title