Film Notebook, Kisah Perjuangan Seorang Guru di Kashmir
- google image
Olret – Berbicara masalah dunia perfilman, tentu saja India tak bisa begitu dilewatkan begitu saja. Karena banyak film yang menyentuh hati dan memberikan pelajaran yang sangat baik untuk para penikmat film Seperti film Notebook yang sudah rilis 29 Maret 2019.
Flim ini sebenarnya di adaptasi dari film Thailand dengan judul The Teacher's Diary tahun 2014 silam. Jika dilihat kedua film ini tidak ada perbedaan konflik. Kesimpulan konflik kedua film sama. Tapi tetap saja film Notebook Bollywood ini punya ciri yang berbeda. Bumbu romansa terasa mengharu biru.
Berikut Ini Sinopsis Singkat Film Notebook.
Sinopsis Film Notebook
- Youtube
Dimulai dari tokoh yang bernama Kabir. Ia hendak menyelamatkan anak kecil yang berlari di antara jebakan ranjau darat yang terpasang di Khasmir, tepian bagian negara India. Cerita Kabir yang mundur dari tentara inilah membuatnya berganti profesi menjadi guru.
Kabir pun menjadi guru di Wular sebuah daerah terpencil di Kashmir. Tempat terpencil tak ada listrik dan gas, ia harus bertahan dan mengajar. Hingga sebuah buku harian mengajarkannya bertahan.
Buku harian itu milik seorang guru bernama Firdaus. Seorang wanita lajang yang pernah mengajar di sekolah terapung Wular, Khasmir. Terselimuti sunyi. Juga harus mengajar dengan berbagai karakter yang berjumlah 6 murid.
Kegemaran Kabir membaca buku harian inilah seolah-olah mengenal Firdaus. Endingnya, baper dan jatuh cinta pada Firdaus. Kesimpulannya buku harian Firdaus telah menginspirasi kehidupan Kabir di Wular Khasmir. Sekaligus penghubungnya.
Terlepas dari Kisah Jatuh Cinta dan Romansa Dua Anak Manusia yang Mempunyai Kesamaan, Berikut Ini Hal Menarik di Flim Notebook.
Suasana Alam Kasmir Yang Indah dan Sangat Islami, Sungguh Kamu Akan Melihat Islam Dari Sudut Pandang Baru.
Film Notebook
- google image
Sebuah bangunan tua yang terbuat dari papan diatas danau, bahkan untuk sampai kesini dibutuhkan waktu berjam-jam menggunakan perahu mesin. Dan bagi kamu yang tinggal di perkotaan tentu saja kamu sulit untuk tinggal di sini, karena tidak ada sinyal dan fungsi alat komunikasi jadi terhambat.
Tapi bagi kamu pecinta alam, tentu saja ini sangat mengangumkan. Berdamai dengan alam beserta angin riuh, sesekali penjualan dengan cara barter juga ada di sini. Hamparan danau yang luas dengan lanscape pegunungan yang apik. Benar adanya jika kasmir memang salah satu ciptaan Tuhan dengan segala keindahan.
Mengajar Murid Dengan Tingkatan Kelas yang Berbeda, Kamu Harus Serba Bisa Di sini.
Sebagai salah satu sekolah yang terpencil, tentu saja muridnya sangat sedikit karena memang kesadaran akan pendidikan masih kecil juga. Namun semangat para murid lah yang membuat sang guru tetap bertahan dan bahkan rela di pukuli oleh salah satu orang tua demi melindungi muridnya.
Selain itu, 6 murid ini juga mempunyai kelas yang berbeda. Jadi setiap murid mempunyai kebutuhan masing-masing. Sebagai seorang guru, disini kesabaran di uji bangat.
Mengajak Murid Untuk Sekolah Sampai Ke Rumah, Meyakinkan Orang Tua di Kasmir Itu Penuh Tantangan.
Apa jadinya jika siswa yang paling pintar ternyata anak seorang yang miskin. Ya inilah salah satu scene yang paling menguras air mata. Bagaimana tidak, seorang guru harus meyakinkan orang tua siswa bahwa untuk mengubah nasib seorang itu hanya melalui pendidikan. Tapi sayangnya justru kata-kata kasar dan pengusiran yang didapatkan.
Bahkan sang ayah datang ke sekolah untuk dan menampar gurunya dan menodongkan pistol ke kepala sang guru. Namun, akhirnya hati sang ayah luluh juga karena sang anak lebih mencintai gurunya dibandingkan dengan ayahnya sendiri.
Bikin Merinding, Siswa yang Paling Pintar Nyatanya Tidak Lulus Ujian Nasional.
Apa jadinya jika siswa yang paling pintar tadi ketika tidak lulus ujian. Putus asa dan menangis sejadi-jadinya, tugas sang guru lah meyakinkan.
Film Notebook, Kisah Perjuangan Seorang Guru di Kashmir, Berikut filmnya.
Saya tidak dapat menceritakan semua kisah menarik yang ada di film ini. Tapi yang pasti ini lah salah satu film India terbaik yang harus di tonton.
Nilai 9,8 dari 10.
