Penyesalan Terhebat Yaitu Saat Ujian Allah Hadir, Dan Kamu Tak Bisa Memetik Hikmahnya

Cara Kembali Bangkit Setelah Melewati Ujian Hidup
Sumber :
  • tvN

OlretAllah SWT memberikan kita ujian bukan hanya untuk menguji kesabaran, ketaatan dan ketawakkalan kita. Tapi agar kita berhasil memetik hikmah dan pelajaran yang ada dalam setiap ujian itu, untuk membuat kita menjadi hamba baru yang lebih baik lagi kedepannya.

Semogakan Apapun Kepada Allah, Jangan Takut dan Jangan Pula Khawatir

Namun sayangnya, banyak sekali ujian yang Allah berikan, mulai dari yang paling sederhana hingga tersulit atau paling membahagiakan hingga menyedihkan. Namun kita lupa bagaimana caranya memetik hikmah yang Allah berikan, sehingga saat ujian itu sudah terlewati, kita masih belum memahami dan berubah menjadi lebih baik. Dan terjatuh lagi diujian yang sama.

Pada Saat Ujian Allah Hadir, Kita Terlalu Fokus Pada Rasa Sakit Atau Bahagia Atas Ujian Itu, Sehingga Saat Sedih Kita Menganggap Allah Tak Adil. Saat Bahagia Kita Lupa Bersyukur

Saat Allah memberikan kita ujian berupa rasa sakit, kehilangan, dan kegagalan. Kita terlalu fokus pada rasa sakit, rasa tak adil, rasa marah dan emosi yang kita rasakan. Sehingga sangat mudah bagi setan untuk masuk hati kita dan membisikkan hal yang buruk seperti menganggap bahwa Allah tak adil dan jahat pada hambaNya, membuat kita merasa hidup ini kejam, juga tak ada gunanya dan kematian lebih baik. membuat kita dendam dan iri hingga menyakiti orang lain.

Jangan Menyesali Perpisahan, Ingatlah Dibalik Itu Ada Rencana Allah yang Indah

Sebaliknya, saat Allah memberikan kita ujian berupa kebahagiaan, kesuksesan dan hidup yang indah. Kita terlalu fokus pada kebahagiaan itu, hingga membuat diri ini terlena dan lupa rasa syukur kepadaNya. Kita terlalu asyik menikmati hidup ini, dan melupakan bahwa itu adalah karunia Allah. Hingga terparah, merasa sombong atasnya.

Padahal Allah Memberikan Ujian Itu Agar Kita Mampu Mengambil Hikmah Darinya, Merasakan Hidayah Dan Menjadi Lebih Baik. Sungguh Segala Ujian Yang Hadir Adalah Untuk Kebaikan Kita Sendiri.

Benar memang apa yang orang katakan. Bahwa Allah tak butuh pujian darimu, tak butuh ibadah dari hambaNya. Tapi justru kita yang butuh Allah, Hamba yang seharusnya mencintai Robnya. Dan kita memang butuh ujian itu agar kita bisa menjadi lebih baik, mengambil hikmahnya dan menjadi bekal bagi kita menjalani kehidupan baik di dunia maupun di akhirat. Sehingga saat ujian Allah hadir, cobalah fokus untuk introspeksi dulu, banyak istighfar dan mohon ampunan. Siapa tahu tanpa sadar kita telah melakukan dosa dan harus memperbaiki diri.

Halaman Selanjutnya
img_title
Seindah Apapun Kisah Di Drama. Kisahmu Tetap Terindah Karena Ditakdirkan Allah Ta'ala