MUI: Kami Tidak Pernah Sebarkan Daftar Produk yang Mendukung Israel

Olret – MUI menyebut tidak pernah merilis daftar produk yang mendukung Israel. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas melalui Antara.

"Sehubungan dengan banyaknya berseliweran nama-nama produk pro Israel atau merek yang terafiliasi dengan negara tersebut, maka MUI perlu menjelaskan bahwa MUI tidak pernah mengeluarkan daftar produk dari perusahaan-perusahaan yang mendukung dan atau terafiliasi mendukung israel," kata Anwar Abbas dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu, (15/11/2023).

Ia juga melanjutkan bahwa MUI tidak mengeluarkan Fatwa haram untuk produk yang terafiliasi dengan Israel. Namun tindakan dukungan bagi Israel yang saat ini terus menjajah Palestina adalah sesuatu yang haram.

Sehingga ia menyebut bahwa bila ada perusahaan di Indonesia yang mendukung tindakan penjajahan Palestina ini maka hukumnya adalah wajib untuk mengingatkan. Karena tindakan dan sikap seperti ini jelas salah karena dinilai tidak berperikemanusiaan.

"Karena selain bertentangan dengan ajaran agama, juga bertentangan dengan konstitusi negara kita, dimana dalam mukadimah UUD 1945 di alinea pertama dikatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa," pungkas Anwar.

Sementara itu, MUI mengimbau agar umat muslim Indonesia agar mendukung perjuangan rakyat Palestina. Pihaknya juga berharap agar seluruh masyarakat bisa menghindari transaksi serta pemakaian produk yang dibuat atau terafiliasi Israel

"Tetapi jika ternyata perusahaan tersebut tidak mendukung tindakan Israel yang biadab tersebut, maka fatwa ini tentu tidak berlaku untuk produk-produk mereka," katanya.

Halaman Selanjutnya

Tidak hanya Buya Anwar, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda juga menambahkan bahwa MUI tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot. MUI juga tidak pernah mengharamkan produk-produk Israel dan afiliasinya seperti yang viral di media sosial belakangan ini.