Bukan Rezekimu Yang Kurang Pas, Tapi Gaya Hidupmu Yang Berlebihan
Olret – Allah Swt telah memberikan rezeki pada hambaNya sesuai dengan takaran dan kebutuhanya masing-masing sehingga, jika kamu masih mengeluh rezeki pemberian Allah itu kurang, itu Karena kamu lupa untuk bersyukur dan menuruti nafsu juga gaya hidup yang berlebihan.
Karena rezeki dari Allah akan menjual kita membuat kita cukup memenuhi kebutuhan hidup, tetapi tidak akan pernah cukup jika kita menyediakan untuk memenuhi gaya hidup. Semoga Allah memudahkan dan melancarkan rezeki seperti air mengalir yang tak berhenti.
Allah Sudah Menakarkan Rezekimu Sebaik Baik Takaran Bahkan Sebelum Jasadmu Terlahir Di Bumi Allah
Sebagai seorang hamba kita mengimani bahwa hidup, mati, rezeki dan jodoh sudah Allah tentukan dengan sangat baik bahkan sebelum kamu terlahir di bumi ini. Sehingga Allah SWT sudah menjamin rezeki setiap hambaNya.
Dan segala macam usahamu adalah untuk menjemput rezeki yang telah Allah persiapkan, hingga kelak rezekimu sudah habis dan kembali pada keharibaanNya. Jadi tidak perlu merasa khawatir perkara rezeki, Karena Allah Maha Tahu yang terbaik untukmu
Dan Saat Kamu Mengeluh, Rezeki Allah Terasa Kurang, Coba Cek Lagi, Itu Untuk Memenuhi Kebutuhanmu Atau Semata Mata Untuk Gaya Hidupmu
Pada dasarnya kehidupan seorang hamba pasti sudah terjamin rezekinya oleh Allah. Allah pun Maha ahu segala kebutuhan hambaNya dan pasti memberikan yang terbaik. Namun sayangnya, sebagai manusia yang masih lemah iman dan malas intropeksi, serta mudah terbawa nafsu duniawi.
Sering kali kita mengeluh pada rezeki yang telah disediakan. Itu semata mata, bukan karena Allah tak sayang, tapi kita sendiri yang lupa untuk mengutamakan yang terpenting dan akal, melebihi nafsu dan gaya hidup.
Padahal Sebaik Sifat Seorang Hamba Adalah Bersikap Qana’ah, Cukup Pada Rezeki Yang Disiapkan Oleh Allah
Banyak yang sebenarnya rezekinya Allah lebihkan, tapi mereka memilih untuk mengutamakan sikap Qana’ah, merasa cukup pada rezeki yang Allah berikan.
Bahkan menggunakan rezekinya untuk lebih banyak beramal, mementingkan dan membantu orang orang yang membutuhkan. Mereka yang malah takut jika nanti hisabnya terlalu lama, karena banyaknya rezeki yang nantinya akan dipertanggungjawabkan.
Sehingga lebih baik, jadilah hamba yang bersifat Qana’ah, agar hidup tenang dan tidak pernah merasa kurang, serta lebih meningkatkan syukur. Yakinlah bahwa berapapun rezeki yang kamu dapatkan itu pasti cukup untukmu.
Karena Justru Yang Kurang Itu Bukan Rezeki Allah, Tapi Gaya Hidupmu Yang Berlebihan
Ibarat pasak lebih tinggi daripada tiang, pengeluaran jauh lebih besar daripada pendapatan. Sehingga malah mencari utangan dan berakhir dengan gali lubang tutup lubang untuk memenuhi kebutuhan hidupmu.
Padahal, Allah SWT sudah menjamin rezeki setiap hamba, tinggal bagaimana seorang hamba mampu mengatur sebaik mungkin rezekinya agar cukup untuk kebutuhan hidupnya.
Jadi jika kamu masih merasa kurang atas rezekimu, cek lagi gaya hidup, cek lagi pengeluaranmu, karena pasti ada yang salah disana. Meski gajimu yang sudah cukup tinggi tetapi merasa kekurangan, karena sebenarnya kamu kurang bersyukur dan gaya hidupmu yang sangat tinggi. Padahal kamu sudah mengetahui, bahwa tidak semua orang punya gaji tapi semua orang punya Allah maha pemberi rezeki.
Selain Itu, Daripada Pandai Mengeluh Perkara Rezeki, Apalagi Mengeluarkannya Hanya Untuk Gaya Hidup, Bukankah Lebih Baik Memperbanyak Bersedekah. InsyaAllah Allah pun akan mempermudah Jalanmu Menjemput Rezeki Yang Halal
Bukan kebutuhan yang mahal, namun gengsi dan gaya hidup yang membuat kita sering kali lupa seberapa banyak pendapatan dan rezeki yang kita punya. Bahkan untuk memenuhi semua itu hingga akhirnya membuat kita merugi dan bingung sendiri, kita hanya bisa mengeluh, juga merasa Tuhan tak adil dan sayang.
Kita lupa untuk bersyukur, apalagi menyedekahkan sebagian pendapatan kita. Padahal sudah jelas, bahwa justru dengan sedekah akan mempermudah jalan rezeki kita. Dengan sedekah, pasti akan Allah limpahkan banyak rezeki itu pada kita.
Maka dari itu syukurilah setiap rezeki yang kamu dapatkan tanpa harus membandingkan besar kecilnya nikmat yang bisa dirasa, karena saat dirimu mampu mensyukurinya maka sudah tentu saja membantu untuk mengatasi masalah yang mempertanyakan takdir Allah takkan terlintas dibenakmu, karena itu dirimu bisa bersyukur sudah waktunya Allah mencukupkan hatimu untuk terus menerima ikhlas menerima.
