Semoga Engkau Panjang Umur, Ganti Menjadi Semoga Allah Memanjangkan..
- U-Repot
Olret – Saat ulang tahun, biasanya kita sering mendengarkan ucapan semoga engkau panjang umur. Bahkan lagu ulang tahun juga selalu menyebutkannya yaitu semoga panjang umur, sehat selalu.
Sebenarnya tak ada yang salah dengan ucapan tersebut. Namun alangkah baiknya diganti dengan kalimat lain yang menunjukkan lebih bersyukur. Karena ucapan semoga panjang umur bisa memiliki sisi lain sebab panjang umur bisa jadi baik dan bisa juga jelek.
Dilansir dari shahihfiqih.com yang menjawab sebuah pertanyaan tentang Apa hukum ucapan, “Semoga Allah memanjangkan hidupmu (di dunia),” atau, “Semoga Allah memanjangkan umurmu”?
Berdasarkan hal tersebut, jika seseorang menyatakan, “Semoga Allah memanjangkan hidupmu di atas ketaatan kepada-Nya,” atau yang semisal itu, ini tidak mengapa. (Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah, Majmu’ Fatawa wa Rasail al-Utsaimin 3/71)
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pernah ditanya tentang siapakah orang terbaik dan terburuk:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ قَالَ فَأَىُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ
“Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang terbaik?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya”. Dia bertanya lagi, “Lalu siapakah orang yang terburuk?” Beliau menjawab, “Orang yang berumur panjang dan buruk amalnya”. [HR. Ahmad; Tirmidzi; dan al-Hakim. Dalam Shahih at-Targhib wat Tarhib, 3/313, no. 3363, Maktabul Ma’arif, cet. 1, th 1421 H / 2000 M)