Wajib Diketahui, 6 Hal Hubungan Pasutri yang Dilarang Dalam Islam
- https://www.freepik.com/
Olret – Dalam islam, berhubungan seks atau intim dengan pasangan juga termasuk ibadah. Karena itu, islam pun mengaturnya, khususnya untuk kenyamanan kamu dan pasangan halalmu. Selain itu untuk membawa kebaikan bagi hubungan kalian berdua sekarang atau di masa depan nanti.
Karena itu, ada larangan serta adab-adab hubungan intim yang perlu kamu tahu dan perhatikan. Sebab, jika melanggarnya, hal itu akan memberi penderitaan pada pasanganmu bukan justru membahagiakannya. Apalagi, dalam islam selalu dianjurkan untuk mendatangi dan memperlakukan pasangan dengan cara yang baik dan beradab.
1. Hubungan Intim Lewat Dubur
Suami dan istri dianjurkan untuk berhubungan seks dengan baik dan dengan jalan yang baik. Seperti yang dijelaskan pada surat Al-Baqarah ayat 223:
نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
"Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman."
Dan islam melarang berhubungan intim lewat dubur. Karena selain akan memberikan penderitaan pada pasangan, dubur bukanlah tempat untuk bersenggama. Sebagaimana Rasulullah bersabda:
“Terkutuklah orang yang menyetubuhi isteri di duburnya.” (Hadis Riwayat Abu Dawud dan an-Nasa’i dari Abu Hurairah)
2. Larangan Mendatangi Istri Saat Menstruasi
Dalam Agama Islam, larangan tersebut tercantum pada surat Al-Baqarah ayat 222, yang berbunyi:
وَ يَسۡـــَٔلُوۡنَكَ عَنِ الۡمَحِيۡضِۙ قُلۡ هُوَ اَذًى فَاعۡتَزِلُوۡا النِّسَآءَ فِى الۡمَحِيۡضِۙ وَلَا تَقۡرَبُوۡهُنَّ حَتّٰى يَطۡهُرۡنَۚ فَاِذَا تَطَهَّرۡنَ فَاۡتُوۡهُنَّ مِنۡ حَيۡثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُؕ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيۡنَ وَيُحِبُّ الۡمُتَطَهِّرِيۡنَ
“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.”
Saat istri menstruasi atau mengeluarkan darah haid. Suami dilarang keras untuk mendatangi istrinya. Karena haid sendiri adalah fase setiap wanita untuk mengeluarkan darah kotor. jika melakukan hubungan intim saat keadaan istri menstruasi, sangat mungkin akan meningkatkan resiko penyakit menular seks. Dan hal itu akan membahayakan kamu maupun pasanganmu, juga anak-anak kalian.
3. Tidak Melakukan Pemanasan Sebelum Berhubungan
Islam juga mementingkan kepuasan untuk istri maupun dirimu ketika melakukan hubungan intim. Karena itu, sangat dianjurkan sebelum melakukan hubungan intim harus melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk meningkatkan gairah masing-masing. Selain itu, supaya istri lebih nyaman saat suami akan melakukan penetrasi.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Siapa pun di antara kamu, janganlah menyamai isterinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya, ada yang bertanya: Apakah perantaraan itu ? Rasul Allâh SAW bersabda, “yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis”. (HR. Bukhâriy dan Muslim).
4. Berhubungan Saat Berpuasa
Puasa adalah salah satu ibadah untuk menahan diri dari nafsu. Meski sudah halal dan syah, kamu dilarang untuk mendatangi istri ketika kalian berpuasa atau salah satu diantara kalian berpuasa. Karena berhubungan intim bisa membatalkan ibadah tersebut.
Diriwayatkan oleh Bukhari, 2600 dan Muslim, 1111. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dia berkata:
قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هَلَكْتُ فَقَالَ وَمَا ذَاكَ قَالَ وَقَعْتُ بِأَهْلِي فِي رَمَضَانَ قَالَ تَجِدُ رَقَبَةً قَالَ لا قَالَ فَهَلْ تَسْتَطِيعُ أَنْ تَصُومَ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ قَالَ لا قَالَ فَتَسْتَطِيعُ أَنْ تُطْعِمَ سِتِّينَ مِسْكِينًا قَالَ لا قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الأَنْصَارِ بِعَرَقٍ وَالْعَرَقُ الْمِكْتَلُ فِيهِ تَمْرٌ فَقَالَ اذْهَبْ بِهَذَا فَتَصَدَّقْ بِهِ قَالَ عَلَى أَحْوَجَ مِنَّا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ مَا بَيْنَ لابَتَيْهَا أَهْلُ بَيْتٍ أَحْوَجُ مِنَّا قَالَ اذْهَبْ فَأَطْعِمْهُ أَهْلَكَ
“Seseorang datang kepada Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam dan berkata, “Wahai Rasulullah, celakalah saya!” Beliau bertanya, “Ada apa dengan anda?” Dia menjawab, “Saya telah berhubungan intim dengan istri sementara saya dalam kondisi berpuasa (Di bulan Ramadan),” Maka Rasulullah sallallahu alaihi wa sallalm bertanya, “Apakah anda dapatkan budak (untuk dimerdekakan)?” Dia menjawab, “Tidak.” Beliau bertanya, “Apakah anda mampu berpuasa dua bulan berturut-turut?” Dia menjawab, “Tidak.” Beliau bertanya, “Apakah anda dapatkan makanan untuk memberi makan kepada enampuluh orang miskin?” Dia menjawab, “Tidak.” Kemudian ada orang Anshar datang dengan membawa tempat besar di dalamnya ada kurmanya. Beliau bersabda, “Pergilah dan bershadaqahlah dengannya.” Orang tadi berkata, “Apakah ada yang lebih miskin dari diriku wahai Rasulullah? Demi Allah yang mengutus anda dengan kebenaran, tidak ada yang lebih membutuhkan diantara dua desa dibandingkan dengan keluargaku.” Kemudian beliau mengatakan, “Pergilah dan beri makanan keluarga anda.”
5. Mendatangi Istri Dengan Keadaan Tubuh Yang Kotor
Sepulang bekerja dengan keadaan tubuh yang penuh keringat, lelah dan kotor. Sama sekali tidak dianjurkan untuk mendatangi istri. Lebih baik bersihkan badan terlebih dahulu, jika perlu memakai pewangian yang bisa meningkatkan gairah. Supaya istripun bisa lebih nyaman melayani kamu dan tidak terganggu dengan bau badan, mulut atau keadaan tubuhmu yang kotor.
Rasulullah pada suatu hari pernah menggilir istri-istri beliau, beliau mandi tiap kali selesai berhubungan bersama ini dan ini. Aku bertanya, “Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali mandi saja?” Beliau menjawab, “Seperti ini lebih suci dan lebih baik serta lebih bersih.” (HR. Abu Daud dan Ahmad).
6. Tidak Berdoa Sebelum Melakukan Hubungan Intim
Sungguh islam adalah agama yang baik dan mengajarkan kebaikan. Dalam setiap kegiatan atau aktivitas yang dilakukan, kita diajarkan untuk selalu meminta pertolongan, kebaikan, keberkahan dan perlindungan dari Allah Ta’ala, termasuk saat ingin melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Sehingga untuk keberkahan dan kebahagiaan keluargamu sekarang atau di masa depan nanti. jangan lupa untuk berdoa sebelum melakukan hubungan intim dengan pasangan. Berdoa agar rumah tangga kalian selalu samawa dan dilimpahkan anak-anak yang sholeh sholehah. Amin
Rasulullah saw. bersabda: “Apabila salah seorang mereka akan menggauli istrinya, hendaklah ia membaca: “Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami”. Sebab jika ditakdirkan hubungan antara mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya.” (Shahih Muslim No.2591)