Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri Beserta Niatnya

- u-report
Olret – Setelah pernikahan, pasangan suami istri sudah dihalalkan untuk melakukan hubungan intim. Bukan hanya untuk meningkatkan keharmonisan dan memperoleh keturunan yang baik, tapi juga sebagai bentuk ibadah pada Allah Ta’ala.
Nah, untuk lebih menyempurnakan ibadah, setelah melakukan hubungan intim suami dan istri diwajibkan untuk menyucikan diri dengan cara mandi junub atau mandi wajib, sebagaimana firman Allah dalam surat Al Maidah ayat 6 ;
وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا
Wa ing kuntum junuban faththohharuu
Artinya: "Dan jika kamu junub, maka mandilah."
Hal ini karena berhubungan intim suami istri, termasuk hadas besar. Berbeda dengan hadas kecil yang bisa disucikan cukup dengan berwudhu, hadas besar harus disucikan dengan menyegerakan mandi wajib setelah berhubungan. Jika seseorang tidak melaksanakan mandi wajib atau junub, maka dia dilarang untuk mengerjakan berbagai aktivitas ibadah, seperti salat dan membaca Al-Qur’an.
Bagaimana tatap cara dan niat melaksanakan mandi Junub? Yuk Simak Penjelasannya
Kamu terus berdoa dia akan berubah
- stocksy.com
1. Pastikan Air Yang Kamu Gunakan, Bersih dan Suci
Layaknya mandi pada umumnya, mandi wajib juga dilakukan dengan menggunakan air yang bersih dan suci sebagaimana ketentuan dalam agama islam. Jadi, pastikan sebelum mandi wajib, kamu sudah menyiapkan air mandi yang cukup untuk melaksanakan mandi junub.
2. Niat
Pertama hal yang harus dilakukan saat melaksanakan mandi junub adalah dengan membaca niat. Niat inilah yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa. Doa niat mandi wajib setelah berhubungan ini bisa dibaca dalam hati.
Niat mandi wajib yang benar setelah berhubungan suami istri ialah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lifrafil hadatsil akbari fardhan lillahi ta’aala.
Artinya: “Aku berniat mandi junub untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah ta’ala.”