5 Manfaat Hidup Rukun dan Tolong Menolong Dengan Tetangga Dalam Islam

Hidup rukun dengan tetangga
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Islam sangat menganjurkan untuk menjalin sillaturahmi dengan tetangga. Karena selain orang terdekat selain keluarga. Tetangga adalah orang pertama yang akan menolong apabila kamu sedang mengalami kesusahan atau terkena musibah.

Cara Membuat Detoks Cuka Sari Apel dan Buah beri, Detoks Teh Hijau dan Lemon

Karena itu menjaga hubungan baik dengan tetangga adalah salah satu kewajiban umat muslim. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Nabi

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tetangganya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Carlo Ancelotti Tambah Koleksi Trofi Juara ketika Real Madrid Sedang Sering Kalah

Dari hadits diatas, sudah dijelaskan bahwa seorang muslim yang beriman pada Allah dan hari akhir, diwajibkan untuk memuliakan tetangga dan menjaga tenggang rasa. Tanpa melihat latar belakang, kondisi ekonomi atau pun status sosial. Saat ada tetangga kesusahan, segeralah dibantu.

Dan inilah 5 Manfaat saling menolong dan membantu sesama tetangga menurut ajaran islam.

1. Terciptanya Persatuan dan Nilai Kebersamaan

Kiper asal Filipina itu Angkat Bicara Soal Kesalahan yang Membuat Vietnam Menyamakan Kedudukan

 

Hidup rukun dengan tetangga

Photo :
  • freepik.com

 

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Hujurat ayat 10:

Artinya: "Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat."

Tetangga, siapa pun dia, latar belakang atapupun agamanya adalah karunia Allah SWT. Sebab, saat kamu butuh bantuan orang pertama yang kamu datangi setelah keluarga adalah para tetangga yang hidup di sekitar rumahmu. Selain itu dengan saling tolong menolong dan hidup rukun, maka akan tercipta persatuan dan nilai kebersamaan.

Coba bayangkan saja, jika sampai ada permusuhan antar tetangga, pasti kamu akan merasa tidak nyaman hidup di lingkungan tersebut.

2. Menghargai Perbedaan dan Belajar Toleransi

 

tipe-tipe tetangga

Photo :
  • -

 

Indonesia adalah Negara dengan banyak sekali perbedaan yang dipersatukan. Mulai dari bahasa, budaya, agama dan hal lainnya. Oleh karena itulah, dengan baik pada tetangga, siapa pun dia, dan apa pun latar belakangnya. Kamu juga melatih diri untuk menghargai perbedaan dan lebih toleransi.

Misal, meski berbeda agama dengan tetanggamu, kamu tetap bersalam sapa, bahkan saling berbagi rezeki di waktu tertentu. Kamu akan melihat perbedaan bukan penghalang untuk saling mengasihi satu sama lain  dan bisa menciptakan hidup yang nyaman dan aman bersama dengan para tetangga.

Hal ini sebagaimana yang selalu diingatkan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW:

"Jibril memerintahkan berbuat baik kepada tetangga secara luas, yang aku berpikir bahwa ia memasukkan tetangga sebagai ahli waris.'' (HR Muttafaqun'alaih).

3. Hidup Jadi Lebih Tenang dan Tentram Bayangkan saja, jika kamu terus punya masalah dengan tetangga, maka hidup yang kamu lalui juga akan sulit tenang dan tentram. Apalagi, jika masalah itu sampai menganggu ketenangan warga yang lain, bukan hanya nama yang akan jelek, tapi bisa saja dipidanakan.

Karena itulah, islam mengajarkan untuk selalu berbuat baik pada tetangga. Islam itu agama yang mencintai damai, jadi jika bisa hidup dengan bertenggang rasa dan rukun. Kenapa harus menyibukkan diri dengan mencari masalah dengan orang lain, apalagi itu adalah tetanggamu sendiri.

4. Sangat Mungkin Terciptanya Lingkungan Yang Sehat dan Tidak Ada Yang Kekurangan

Dengan rasa saling tolong menolong antar sesame tetangga, sangat memungkinkan bisa menciptakan lingkungan yang sehat, aman, damai, bahkan tidak ada warga yang akan kekurangan atau sampai kelaparan.

Sebab para tetangganya, saling gotong royong untuk membantu sebisanya. Jadi tidak ada warga yang merasa ditelantarkan. Apalagi berbuat baik pada tetangga sesuai dengan firman Allah SWT surat An-Nisa’ ayat 36:

۞ وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا وَبِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْجَارِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْجَارِ ٱلْجُنُبِ وَٱلصَّاحِبِ بِٱلْجَنۢبِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا

Artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat,ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.

5. Keberkahan Dalam Hidup Bisa Kamu Rasakan

Ketika bisa membangun lingkungan yang sehat dengan menjaga hubungan baik dengan para tetangga. Maka keberkahan hidup sangat mungkin bisa dirasakan. Tidak ada rasa curiga sebab lingkungan yang aman, tindak kejahatan bisa dikendalikan atau diturunkan dan rasa saling menjaga juga mengasihi satu sama lain tertanam dengan kuat.

Dan insyaAllah, dalam kehidupan atau lingkungan seperti itu, maka akan Allah limpahkan banyak keberkahan. Jadi jangan pernah ragu untuk menjalin sillaturhami dan hubungan baik dengan para tetanggamu. (Ika Tusiana)