Sungguh Allah Tahu Hatimu Kuat, Sehingga Kamu Diberi Ujian yang Berat
Lantas percaya sama Allah, tidak mungkin Allah memberi hal yang membuatmu ringkih bila tidak ada hal baik setelah itu, tidak mungkin Allah memberimu kesedihan tanpa ada hal manis bersamanya.
Karena memang akan selalu sebanding kebaikan dengan rasa sakitmu, akan selalu sebandingmu perih dengan kebaikan yang ada padanya, maka tetaplah kamu kuat menghadapi ujian yang Allah tetapkan.
Berkatalah Dengan yang Baik Saja, Bila Tidak Bisa. Lebih Baik Kamu Diam Saja.
Berbuat baiklah walaupun ia pernah memberikan rasa luka di hatimu, walaupun berat berusahalah paling tidak jangan memberikan rasa sakit yang pernah kau alami kepadanya terlebih lagi kepada orang yang berbuat baik kepadamu.
Ingat berbuat baik kepada orang lain, sejatinya berbuat baik kepada diri sendiri, dan begitu pula sebaliknya jika kamu berlaku buruk kepada orang lain maka sama saja dengan berlaku buruk kepada diri sendiri.
Kalau aku gak bisa berkata baik sudah mending diam aja. Ingat bisa jadi diam kamu jadi pahala, diam dari berkata buruk/jorok, diam dari komentar pedas di sosial media yang sudah jelas menjurus ghibah/keburukan, diam dari postingan nyinyir, nyinyirin orang. Karena selain "mulutmu, harimau-mu" ada pula "jarimu bisa memperberat hisabmu"