4 Alasan Dakwah Lewat Teladan Lebih Mengena Daripada Dakwah Lewat Ucapan
- google image
Jakarta, Olret – 4 Alasan Dakwah Lewat Teladan Lebih Mengena Daripada Dakwah Lewat Ucapan
Nabi Muhammad SAW bukan hanya menyiarkan agama islam lewat kata-kata atau ucapan. Tapi juga menjadi uswatun hasanah atau "tauladan yang baik" untuk umatnya. Sehingga perilaku Rosululloh sebaik mungkin selalu ditiru dan dijadikan contoh.
Sebab sejatinya dakwah dengan memberi contoh atau teladan secara langsung lebih mengena di hati daripada sekedar mengucapkannya saja. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW berikut ini :
Dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat sambil menggendong Umamah binti Zainab. Jika beliau sujud, beliau meletakkannya dan jika beliau berdiri, beliau menggendongnya.” (Muttafaqun ‘alaih. Dalam riwayat Muslim, “Sedang beliau mengimami orang-orang di masjid.”) [HR. Bukhari, no. 516 dan Muslim, no. 543].
Faedah dari Hadits tersebut adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin menunjukkan pada orang Arab bahwa beliau sangat menyayangi anak perempuan dengan menggendong Umamah putri Zainab, cucu beliau. Cukup dengan praktik saja, tanpa banyak bicara. Maka, dakwah kadang hanya dengan tindakan, tak perlu banyak retorika. (Diambil faedah ini dari Fiqh Bulugh Al-Maram karya Syaikh Muhammad Az-Zuhaily).