Biarpun Hajimu Berkali-Kali, Syurga Tak Akan Menjadi Milikmu Bila Menyakiti Ibumu

Biarpun Hajimu Berkali-Kali
Sumber :
  • google image

Jakarta, Olret – Aku yang berdosa, seorang pemuda tampak kesal usai mengantarkan ibunya dari rumah sakit. Ini sudah kali kesembilan ia mondar-mandir dari satu rumah sakit ke rumah sakit yang lain. Hampir satu tahun sudah waktu habis untuk mondar-mandir itu.

Lewat Perpustakaan Keliling, Eko Cahyono Abdikan Diri Memberantas Buta Huruf

Ia pun menulis di secarik kertas untuk ibunya yang sedang tertidur. Sebuah catatan tentang berapa biaya yang sudah ia keluarkan.

  1. Untuk biaya rawat inap 9 rumah sakit.....................270 juta
  2. Untuk biaya obat rawat jalan...................................180 juta
  3. Untuk biaya transport selama hampir 1 tahun........110 juta
  4. Untuk biaya buah, susu, dan vitamin........................56 juta
  5. Untuk biaya perawat mengurus ibu di rumah...........72 juta
  6. Untuk biaya konsul dokter spesialis........................150 juta
  7. Total biaya utama yang sudah aku keluarkan.........838 juta

Sang pemuda menambahkan catatan pendek, "Bu, semua biaya ini kuambil dari tabunganku untuk menikah tahun depan. "Dua belas hari kemudian, sang pemuda mendapat kabar dari perawat ibunya kalau sang ibu sudah meninggal dunia.

Surya Dharma: Pahlawan Pendidikan yang Buka Jalan Menuju Masa Depan Lebih Cerah

Biarpun Hajimu Berkali-Kali

Photo :
  • google image

Karena sang pemuda berada di luar negeri dan sulit dihubungi, pihak rumah sakit atas persetujuan kerabat dekat sang ibu sudah melakukan pengurusan jenazah secara layak

Dari Pandemi Muncul Inspirasi: KREDIBALI, Program Belajar Unik yang Berbasis Lingkungan

Sang pemuda mendapatkan titipan dari ibunya: Sebuah map dan secara kertas. Kertas itu bertuliskan:

Halaman Selanjutnya
img_title