Kisah Nabi Isa : Awal Mula Nabi Isa As Dianggap Tuhan

Kisah Nabi Isa
Kisah Nabi Isa
Sumber :
  • U-Repot

OlretNabi Isa AS adalah salah satu utusan Allah Swt. Beliau adalah nabi sebelum Nabi Muhammad SAW. Nabi Isa AS memiliki banyak mukjizat. Bahkan, sampai Nabi Isa AS dianggap sebagai Tuhan. Apakah Nabi Isa adalah Yesus? Apa mukjizat nabi Isa AS yang Diberikan Allah? Bagaimana awal mula Nabi Isa Dianggap Tuhan? Dan masih banyak lagi pertanyaan seputar hal tersebut. Berikut kisah Nabi Isa selengkapnya.

Mukjizat apa yang dimiliki nabi Isa?

Sejak bayi mukjizat Nabi Isa AS telah nampapk, ia bisa berbicara di hadapan kaumnya. Hal ini telah diabadikan dalam Alquran Surah Maryam ayat 30

Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. Isa yang berada dalam gendongan ibunya mendengar pembicaraan kaumnya. Dia berkata, “Sesungguhnya aku adalah hamba Allah Yang Mahakasih. 

Kalimat tersebut diucapkan nabi Isa  untuk mensucikan zat Tuhannya dan membersihkan dari tuduhan memiliki sifat beranak. Perkataan itu pun sekaligus menegaskan bahwa nabi Isa adalah hamba Allah SWT.

Mukjizat lain dari nabi Isa adalah membangkitkan orang yang sudah meninggal. Hal ini pun telah dibuktikan oleh Bani Israel saat itu nabi Isa diminta membangkitkan seseorang yang telah lama meninggal.

Mukjizat ini pun diabadikan Alquran Al-maidah ayat 110

Dan ingatlah ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.”

Walaupun memiliki mukjizat tidak membuat kaum Nabi Isa menjadi beriman kepada Allah WST bahkan beliau ingin dibunuh.

Apakah Yesus dan Nabi Isa adalah orang yang sama?

Kisah Nabi Isa

Kisah Nabi Isa

Photo :
  • U-Repot

Nabi Isa AS adalah salah satu nabi yang diberi gelar ulul azmi. Nabi Isa  diutus kepada kaumnya, awalnya nabi Isa alaihissalam memiliki pengikut setia. Hal ini telah diabadikan dalam Alquran surah Al Maidah ayat 111

Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut-pengikut Isa yang setia, “Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada Rasul-Ku.” Mereka menjawab, “Kami telah beriman, dan saksikanlah (wahai Rasul) bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (Muslim).”

Namun kaumnya tersembunyi beriman bahkan dengan bukti diturunkannya Injil kepada nabi Isa tak membuat mereka beriman. Mereka mendustakan dan parahnya merencanakan makar.

Mereka berencana membunuh nabi Isa, Bani Israel mengira bahwa mereka telah membunuh nabi Isa, padahal nabi Isa  selamat. Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam Al-Quran surat an-nisa ayat 157 hingga 159

dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (157)

Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (158)

Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (159)

Halaman Selanjutnya
img_title