Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius, biasanya kamu menjalin pendekatan dahulu dengan kekasih lewat pacaran. Namun, ada juga yang menilai pacaran tidak penting.

Bukannya tak mau merayakan pernikahan dengan resepsi mahal, bukankah lebih baik uangnya kita keliling Indonesia sayang? Bukankah tujuan pernikahan itu untuk agama

“Dari Sa’ad Bin Abu Waqqash, ia berkata, “Sungguh Rasulullah SAW telah melarang utsman untuk membujang. Seandainya beliau mengizinkan, tentu kami akan mengebiri”

Pertama, Dari Segi Fisik, Melihat Sesuatu yang Menarik Dari Pasangan, Dengan Tolak Ukur Wajah Dan Punggung Telapak Tangan. Lantas apa saja yang harus diperhatikan?

Perpisahan dan Perceraian Bisa Menjadi Suatu Ketakwaan, Apabila Alasannya Bisa Dibenarkan. Sedangkan, Balasan Sebaliknya Jika Menjadikan Pernikahan Hanya Sebuah Permainan

Dan Selain Memilih Pasangan Yang Tepat. Perjuangkanlah Diri Agar Pantas Untuk Mendapatkan Pasangan Yang Baik, Yang Membawamu Ke Surga Allah. Amin ya Allah.

Karena Bagiku Kamu Sudah Jadi Masa Depan Yang Memang Harus Aku Perjuangkan. Aku Percaya Apapun Hasilnya Pasti Yang Terbaik Dan Tidak Mengecewakan Hatiku.

Menangkan Hati Wanita Dengan Ilmu Agamamu, Buktikan Bahwa Kamu Sudah Tahu Hak Dan Kewajiban Dirimu Sebagai Seorang Suami. Mengetahui dan Tidak Melalaikan Hak Istri

Nah untuk membantumu dalam menyiapkan kualitas diri, tips di bawah ini bisa kamu gunakan dan pahami untuk tahu kualitas apa saja yang harus kamu perbaiki sebelum menikah.

Saat anak bertanya, pijakan penting bagi orang tua dalam hal ini adalah mencontoh Rasulullah, orang tua harus bersemangat dalam belajar, tidak boleh sembarangan menjawab.

Jujur Bahwa Perasaan dan Hati kamu Memang Sedang Tak Baik-Baik Saja. Menangislah Saat Ingin Menangis, Karena Menyadari Diri Lemah dan Rapuh Bukanlah Kehinaan.

Seluruh agama pun menyatakan bahwa zina itu terlarang, tidak ada satu pun agama yang menghalalkan. Hukuman perbuatan zina amatlah berat, karena zina dapat merampas nasab.