Suara Hati Warganet : Dear Master Chef Indonesia, Kalian Sudah Mengecewakan Saya
- tangkapan layar instagram
Kalian sudah mengecewakan saya dan banyak orang lainnya yang benar-benar tulus mendukung acara ini. Saya adalah salah satu orang yang selalu menentang rasisme, dan saya tidak suka dengan semua yang mengatakan bahwa MCI selalu memihak Chindo.
Saya bela kalian mati-matian dengan bilang kalau selama ini yang menang Chindo karena memang merekalah yang layak menang. Saya bela tim MCI, chef-chef bertiga semua, dan saya bilang saya yakin bahwa ini adalah acara yang profesional. Tidak mungkin chef-chef dan tim MCI mau di setir untuk selalu memenangkan Chindo. Tapi di season ini pandangan saya berubah.
Penonton pasti mendukung yang memang layak untuk menang. Dan season ini saya rasa Kiki yang paling layak. Season ini adalah season yang paling cocok untuk membuktikan sama netizen yang rasis bahwa mereka salah, MCI tidak memihak Chindo, MCI memberikan kemenangan pada mereka yang layak menang.
Karena itu di season ini saya percaya Kiki yang akan menang, karena memang Kiki yang layak. Tapi apa buktinya? Dimulai dari challenge yang tidak masuk akal seperti team challenge untuk final?
Bukankah final adalah saatnya untuk membuktikan kemampuan per INDIVIDU? Untuk bertanding head-to-head? Kenapa jadi ada team challenge? Tapi saya berusaha masih berpikir positif, mungkin MCI mau memberikan hal yang berbeda dan unik di season ini.
Tapi kenyataannya bukan hanya itu, saat masakan Kiki lebih baik pun, komentar lebih positif, nilai untuk Kiki malah sangat jauh di bawah Belinda. Nilai performance Kiki selama di Gallery hampir 2x lipat Belinda.
Jadi kemampuan mereka bisa dibilang cukup jauh. Dan kalaupun tidak melihat nilai performance sepanjang perjalanan di Gallery, Kiki tetap lebih baik hasil masakannya di Grand Final ini. Tapi kenapa tetap Belinda yang menang?