Suara Hati Warganet : Dear Master Chef Indonesia, Kalian Sudah Mengecewakan Saya

Suara Hati Warganet
Sumber :
  • tangkapan layar instagram

Olret – Polemik Master Chef Indonesia masih menjadi bahan perbincangan hangat warganet. Bahkan di postingan Instagram @masterchefina pun mendapatkan komentar beragam. Bahkan banyak suara-suara kecewa dari warganet.

MU Mendapat Kabar Duka dari Mason Mount

Awalnya akun instagram Master Chef Indonesia membagikan foto para juri, pemenang dan salah satu Calon Presiden Indonesia. Akun tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang ada dalam foto tersebut.

“Terima kasih kepada Bapak Ganjar Pranowo dan Ibu Siti Atiqoh dan juga Ibu Liliana Tanoesoedibjo selaku Executive Chairwoman MNC Group telah menyambut hangat grand finalis MasterChef Indonesia. Terima kasih kepada ketiga juri yang luar biasa selama ini sudah memberikan banyak Ilmu, challenge, komentar positif dan juga kritikan terhadap makanan kontestan MasterChef. Terima kasih telah menyaksikan MasterChef Indonesia season 11”, tulis akun tersebut.

Komentar Warganet

Arteta Kecewa Dengan 1 Poin, Menunjukkan Kekhawatirannya Dengan Arsenal

Suara Hati Warganet

Photo :
  • tangkapan layar instagram

Unggahan tersebut pun langsung mendapatkan perhatian dan komentar warganet. Banyak yang mendukung namun sangat banyak juga yang belum bisa menerima kenyataan bahwa pemenangnya adalah Belinda.

Agus Salim Salahkan Netizen yang Adu Domba, Begini Katanya!

Berikut ini salah satu komentar yang membuat warganet sangat sedih dan kecewa.

Komentar @asepchampion777

Kiki are you okay ? aku sih sakit hati dengan nilai yang diberikan juri, kamu difinal luar biasa masakannya dikomentar oke, banyak dipuji tapi dikasih sangat tidak layak. Sedangkan difinal belinda di round 1 sampai 3 banyak sekali kurangnya dessert kaya semangkok sup, main course keasinan, appetizer over powering mala, dessert dadar gulung krolofil, tidak bisa memotong lamb rack sampai harus dibantui Kiki dan masih banyak kurangnya tapi bisa menang.

MCI 11 ini jiwanya adalah Kiki, gue akan mengingat Kiki yang hanya lulusan SMK bisa menang banyak challenge beregu maupun individual, makanan audisi terbaik, makanan bootcamp terbaik, buat makanan nusantara dari Medan, Padang, Menado, Sunda dll naik level ketingkat tinggi tentunya tidak main aman karena makanan nusantara Kiki tidak dipakai oleh orang lain, walaupun tidak punya basic pendidikan dessert kaya Dhifa, Theo, Raja, Rossa tapi Kiki bisa buat dessert yang luar biasa salah satunya Brownies tanpa tepung, Kiki buat makanan chicken breast terbaik selama MCI, dan masih banyak lain dan satu yang aku lihat Kiki ini attitude luar biasa, gue bener-bener i like you ketika di galeri MCI selalu bantu peserta lain dan Kiki tidak pelit ilmu bahkan difinal pun Kiki membantu Belinda motong lamb rack.

Doaku tulus untuk Kiki kedepannya semakin sukses besar dan bang buat tim yutub dan tik toklah aku suka kali sama abang

Komentar @nafishabroto

Dear MasterChef Indonesia,

Kalian sudah mengecewakan saya dan banyak orang lainnya yang benar-benar tulus mendukung acara ini. Saya adalah salah satu orang yang selalu menentang rasisme, dan saya tidak suka dengan semua yang mengatakan bahwa MCI selalu memihak Chindo.

Saya bela kalian mati-matian dengan bilang kalau selama ini yang menang Chindo karena memang merekalah yang layak menang. Saya bela tim MCI, chef-chef bertiga semua, dan saya bilang saya yakin bahwa ini adalah acara yang profesional. Tidak mungkin chef-chef dan tim MCI mau di setir untuk selalu memenangkan Chindo. Tapi di season ini pandangan saya berubah.

Penonton pasti mendukung yang memang layak untuk menang. Dan season ini saya rasa Kiki yang paling layak. Season ini adalah season yang paling cocok untuk membuktikan sama netizen yang rasis bahwa mereka salah, MCI tidak memihak Chindo, MCI memberikan kemenangan pada mereka yang layak menang.

Karena itu di season ini saya percaya Kiki yang akan menang, karena memang Kiki yang layak. Tapi apa buktinya? Dimulai dari challenge yang tidak masuk akal seperti team challenge untuk final?

Bukankah final adalah saatnya untuk membuktikan kemampuan per INDIVIDU? Untuk bertanding head-to-head? Kenapa jadi ada team challenge? Tapi saya berusaha masih berpikir positif, mungkin MCI mau memberikan hal yang berbeda dan unik di season ini.

Tapi kenyataannya bukan hanya itu, saat masakan Kiki lebih baik pun, komentar lebih positif, nilai untuk Kiki malah sangat jauh di bawah Belinda. Nilai performance Kiki selama di Gallery hampir 2x lipat Belinda.

Jadi kemampuan mereka bisa dibilang cukup jauh. Dan kalaupun tidak melihat nilai performance sepanjang perjalanan di Gallery, Kiki tetap lebih baik hasil masakannya di Grand Final ini. Tapi kenapa tetap Belinda yang menang?

Saya bukan tidak mau menerima kekalahan, tapi saya rasa Kiki memang tidak layak untuk kalah. Sorry to say, menurut saya ini adalah Grand Final terburuk sepanjang sejarah MCI. Dengan ini, kalian membuktikan bahwa omongan netizen yang rasis itu benar.