Mohamed Salah Dikritik Karena Foto Merayakan Natal Bersama Keluarga
Olret – Mohamed Salah kembali mendapat gelombang kritik dari komunitas Muslim setelah memposting foto merayakan Natal bersama keluarganya.
Mohamed Salah baru saja menimbulkan kontroversi besar ketika ia memposting foto merayakan Natal bersama istrinya Magi dan dua putrinya Makka dan Kayan.
Foto keluarga dengan pohon Natal yang ia bagikan di Instagram dengan tagar #MerryChristmas dengan cepat menarik jutaan penayangan, namun juga mendapat reaksi balik dari beberapa penggemar Muslim.
Banyak komentar yang mengungkapkan kekecewaan dan kritik keras: “Kamu mengecewakanku, Salah,” tulis salah satu pengguna. "Segera hapus postingan ini," pinta orang lain. Beberapa komentar negatif bahkan mengkritik penampilannya di lapangan: "Anda tidak akan mencetak gol lagi karena Anda tidak menghormati komunitas Muslim."
Namun, Salah tidak kekurangan penggemar setianya yang bersuara membela. Salah satu komentar yang membesarkan hati: "Selamat Natal, Mo! Jangan terlalu memperhatikan kata-kata negatifnya." Orang lain dengan bercanda berbagi: "Setiap tahun saya membaca komentar di bawah postingan Natal Salah, saya tidak pernah bosan."
Alasan Salah dikritik adalah karena beberapa penggemar Muslim percaya bahwa partisipasinya dan perayaan Natal di depan umum bertentangan dengan nilai-nilai agama mereka.
Dalam Islam, Natal bukanlah hari raya tradisional dan tidak dirayakan secara umum. Fakta Salah - seorang Muslim, berbagi foto merayakan hari raya bersama keluarganya di samping pohon Natal - simbol khas Natal, membuat banyak orang merasa dia tidak menghormati keyakinan Muslim.
Ini bukan pertama kalinya Salah menghadapi gelombang kritik serupa. Selama bertahun-tahun, ia mempertahankan kebiasaan berbagi momen saat keluarganya berkumpul di sekitar pohon Natal, meski mendapat reaksi beragam dari masyarakat.
Di lapangan, Salah terus menunjukkan performa terbaiknya musim ini. Dengan 15 gol dan 11 assist, ia memimpin perebutan Sepatu Emas Premier League. Setelah tampil gemilang melawan Tottenham, Salah menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Premier yang mencapai 10 gol dan 10 assist sebelum Natal.
Namun, masa depan Salah di Liverpool sedang menjadi perbincangan hangat. Kontraknya saat ini akan habis pada akhir musim, dan proses negosiasi perpanjangan antara kedua belah pihak belum mencapai kata sepakat.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Salah mengakui: "Kita sudah memasuki bulan Desember dan saya masih belum menerima tawaran apa pun dari klub. Mungkin saya lebih sering pergi daripada bertahan."
Liverpool disebut-sebut sudah menawarkan perpanjangan, namun para pihak belum menyepakati syaratnya. Dalam konteks di mana tim sangat bergantung pada performa Salah, ketidakpastian masa depannya membuat para penggemar khawatir.