5 Cuitan Warga Twitter Tentang PrayForKanjuruhan, Menetaskan Air Mata
Olret – Dunia Sepak Bola Indonesia kembali menelan korban akibat kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Sampai saat ini sudah 130 orang meninggal dunia dan diperkirakan masih bertambah terus.
Bahkan salah satu warganet di twitter mencuitkan dengan pungguna @AremaFC menuliskan, Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang. Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah.
Saat ini, hastag PrayForKanjuruhan pun menggema di twitter dan banyak cuitan haru dari warga twitter. Berikut ini sebagian cuitan yang membuat kita menangis, semoga amal ibadah mereka yang meninggal akibat hal ini diterima oleh Allah SWT.
1. Tidak ada sepakbola yang seharga manusia
"Ayah, ini dimana ayah ?"
"Ini tribun baru kita nak, lebih indah dari Kanjuruhan tadi, perihnya gas air mata sudah tak terasa, sesaknya dada kita pun sudah tak ada, maafkan ayahmu nak bawa kamu kesini, kita tunggu ibumu disini yaa"
#PrayForKanjuruhan
#ripsepakbolaindonesia
2. Setelah Ini , Sepak Bola Akan kembali seperti biasa. Namun tidak bagi keluarga korban.
Setelah Ini , Sepak Bola Akan kembali seperti biasa. Namun tidak bagi keluarga korban. Mungkin saja mereka akan membenci sepak bola.?? Terdata 150 an lebih Korban meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan? #PrayForKanjuruhan Arema Bonek U-20 FIFA U-20 Iwan Bule Menpora
3. This is absolutely heartbreaking ??
This is absolutely heartbreaking ??
4. “Jika sepakbola lebih mahal ketimbang nyawa, negara ini lebih baik hidup tanpa sepakbola”.
“Jika sepakbola lebih mahal ketimbang nyawa, negara ini lebih baik hidup tanpa sepakbola”.
Turut berduka cita sedalam-dalamnya, atas jatuhnya korban jiwa, di pertandingan Arema vs Persebaya. Semoga almarhum dan almarhumah diterima di sisi-Nya Amin ?????? #PrayForKanjuruhan
5. pejabat menyampaikan basa-basi duka sembari mencari alasan agar bisnisnya tetap berjalan
Kita mengetik berduka lagi, nyawa-nyawa dihitung, pejabat menyampaikan basa-basi duka sembari mencari alasan agar bisnisnya tetap berjalan dan jabatan tetap diduduki. Sedang di rumah ada Ibu yang menunggu anaknya pulang. Tidak kembali. Selamanya.
#PrayForKanjuruhan