2,7 Kg Kokain Ditemukan dalam Kasus Radja Nainggolan
- HLN.BE
Olret VIVA–Radja Nainggolan harus bermalam di sel tahanan setelah dia ditangkap polisi dalam penyelidikan perdagangan narkoba internasional.
“Dia sangat terkejut,” kata Omar Souidi pengacara ternama yang ditunjuk Radja Nainggolan sebagai kuasa hukum.
Pesepakbola berdarah Batak tersebut akan diinvestigasi mendalam terkait impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.
Dilansir oleh media ternama Belgia 'La Dernière Heure', Radja disebut terlibat pencucian uang dalam kegiatan impor kokain. Nainggolan sendiri membantah terlibat selama interogasi.
Dalam operasi besar pada Senin pagi (27/1), polisi Belgia menggerebek tiga puluh alamat di provinsi Antwerp dan Brussel, dan area sekitarnya. Selama penggeledahan banyak barang bukti yang disita.
Ditemukan uang tunai 370.430 euro (Rp 6,3 miliar), perhiasan, seratus koin emas dengan nilai total 116.522 euro (Rp 1,98 miliar), barang-barang mewah.
Barang bukti lainnya adalah dua rompi anti peluru, beberapa senjata (termasuk tiga senjata api), 2,7 kilogram kokain dan empat belas kendaraan.
“Penyelidikan intensif sedang dilakukan menyangkut dugaan fakta impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa, melalui pelabuhan Antwerp, dan distribusinya di Belgia,” kata jaksa penuntut umum Julien Moinil.
Jaksa penuntut umum memastikan pesepakbola Radja Nainggolan ditahan terkait kasus tersebut. 15 lainnya ditangkap.
Saat apartemennya digeledah di Antwerp, Smart Brabus milik Nainggolan disita. Mobil sport listrik itu berada di garasi bawah tanah di Braziliëstraat.
apartemen milik Radja Nainggolan di Brussels
- HLN.BE
Pesepakbola berusia 36 tahun itu tinggal bersama pacarnya di luar kota Antwerp, tetapi datang ke Anterrp pagi-pagi sekali ketika seorang teman yang tinggal di apartemennya menelepon.
Setelah penangkapannya, Nainggolan dibawa ke kantor Polda Brussels dan diinterogasi di sana di hadapan pengacaranya, Mr Omar Souidi.
Seusai interogasi, Radja Nainggolan harus menghabiskan malam di penjara dan akan hadir memberikan keterangan di hadapan hakim investigasi.
Pengacara Radja Nainggolan Geram
"Nainggolan sangat terdampak dengan apa yang terjadi. Dia pernah tampil di media pada masa lalu sehubungan dengan kasus-kasus terkait lalu-lintas. Ini adalah cerita yang berbeda," kata Omar Souidi dengan geram dilansir HLN.
“Mengapa mereka mengaitkannya dengan perdagangan narkoba internasional? Saya tidak bisa mengatakan apa-apa mengenai hal itu,” tambah Souidi.
“Sangat disayangkan reputasinya jadi rusak, karena dia sudah dikaitkan di mana-mana dengan dokumen narkoba internasional.
"Prinsip tidak bersalah juga berlaku untuk Nainggolan. Kita masih harus berbicara lebih banyak. Untuk lebih jelasnya, dia belum berstatus sebagai terdakwa.”
Mitra Kerja Radja Nainggolan Bermasalah
IA salah satu rekan bisnis Nainggolan, sebelumnya pernah dikaitkan dengan penyelundupan kokain.
Pada tahun 2016, IA dihukum di Amerika Serikat setelah menyelundupkan 1100 kilogram kokain dari bandara Deurne.
“Hanya karena Anda melakukan kesalahan di masa lalu bukan berarti Anda harus membayarnya seumur hidup,” ucap Nainggolan beberapa waktu lalu.
Radja Nainggolan dengan kekayaan yang dimilikinya juga berinvestasi di Rad Lab, perusahaan yang menyewakan vila mewah dan jet pribadi kepada pesepakbola dan DJ internasional.
Radja Nainggolan lima hari yang lalu secara mengejutkan menandatangani kontrak dengan klub divisi dua Belgia, Lokeren-Temse.
Radja Nainggolan sewaktu membela AS Roma
- La Gazzetta Dello Sport
Nainggolan kemudian membuat heboh dengan mencetak gol lewat sepak pojok dalam pertandingan debutnya bersama Lokeren.
“Uang bukanlah hal terpenting bagi saya. Saya melakukannya demi permainan,” ujar Radja saat menandatangani kontrak dengan Lokeren.
“Karena penyelidikan masih berlangsung, pihak kepolisian tidak mau dan tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut. Kami menghormati asas praduga tak bersalah."
"Sebagai klub, kami menghormati hal tersebut. Kami hanya bisa mengonfirmasi bahwa sang pemain absen dari pertandingan. latihan pagi ini," demikian rilis resmi klub Lokeren terkait Radja Nainggolan yang ditahan.
Radja Nainggolan yang berjuluk "Il Ninja' menjalani tahun-tahun kejayaannya di Liga Italia bersama AS Roma. Dia juga membela Inter Milan, Cagliari dan Antwerp.
Setelahnya Radja mengembara di klub SPAL (divisi tiga Italia) dan Bhayangkara (divisi satu Indonesia tempat ia terdegradasi), dan kini di Lokeren-Temse.
