Tim 'Paling Sial' di Liga Champions Musim 2024/25
- liga champions
Olret – Tim yang paling tersingkir dengan pahit di Liga Champions musim ini adalah Dinamo Zagreb. Meski meraih 11 poin usai penyisihan grup, mereka tetap tidak bisa mengikuti babak play-off hanya karena selisih gol yang buruk.
Dini hari tanggal 30 Januari, Dinamo Zagreb dengan apik mengalahkan AC Milan dengan skor 2-1 di kandang Maksimir, sehingga menambah total poin menjadi 11 setelah delapan pertandingan di babak penyisihan grup Liga Champions.
Namun meski memiliki skor yang sama dengan tiga tim lainnya, Manchester City (+4), Sporting CP (+1) dan Club Brugge (-4), wakil Kroasia itu tetap tersingkir karena selisih gol hanya -7, peringkat Tanggal 25 dan di luar grup yang terdiri dari 24 tim berhak mengikuti babak play-off.
Menurut statistik Opta, kemungkinan sebuah tim mengumpulkan 11 poin namun tetap tersingkir dari Liga Champions hanya di bawah 1%.
Hal ini membuat kekalahan Dinamo Zagreb semakin pahit, apalagi di turnamen dengan format serupa seperti Europa League atau Conference League, 11 poin hampir selalu menjamin satu tempat ke babak berikutnya.
Alasan utama Dinamo Zagreb harus terhenti adalah kekalahan 2-9 dari Bayern Munich di laga pertama. Jika mereka hanya kalah dengan selisih lebih kecil, yakni empat gol, bukan tujuh gol, maka wakil Kroasia itu yang akan menjadi tim yang melaju dibandingkan Club Brugge.
Kekalahan berat lainnya seperti 0-3 melawan Arsenal dan 0-3 melawan Borussia Dortmund juga turut andil dalam ketidakmampuan mereka meningkatkan selisih gol.