Bayern Dilarang Mengenakan Seragam Kandang di Liga Champions
- google image
Olret – Harry Kane dan rekan satu timnya dilarang oleh UEFA mengenakan kaus kandang berwarna merah di Liga Champions musim ini, bahkan saat bermain di Allianz Arena.
Bayern berada di peringkat 12 babak penyisihan grup dan akan bertemu Celtic pada leg pertama babak play-off Liga Champions di Glasgow, Skotlandia hari ini.
Kedua tim tidak memiliki warna kandang yang sama, ketika Celtic mengenakan kaos hijau dan putih, dan Bayern mengenakan kaos merah. Namun pasukan Vincent Kompany tetap harus mengenakan seragam tandang berwarna hitam atau jersey nomor tiga berwarna krem.
UEFA melarang Bayern mengenakan kaos kandang berwarna merah di Liga Champions karena angka hitam dengan latar belakang merah dianggap kurang kontras.
Bayern Munich
- getty image
Hal ini dikatakan menyulitkan pemantauan bagi penggemar dan wasit, serta melanggar peraturan identifikasi UEFA. Organisasi ini menegaskan bahwa Bayern boleh mengenakan kaos merah jika mengganti nomor dan nama menjadi huruf putih.
Penggunaan seragam merah Bayern dengan nama dan nomor pemain berwarna hitam mendapat tentangan dari penggemar tahun lalu. Pada laga final musim 2023-2024, saat mereka meluncurkan seragam musim barunya, sekelompok fans mengibarkan spanduk bertuliskan "Warna tradisional klub adalah merah dan putih".
Jelang pertandingan leg pertama babak play-off hari ini, pelatih Brendan Rodgers mengimbau para pendukung Celtic untuk berperilaku baik dan mematuhi aturan UEFA.
Celtic didenda $10.200 dan berisiko melarang penggemar memasuki lapangan saat memainkan pertandingan tandang, karena penggemar menyalakan kembang api dan melemparkan sekaleng asap biru ke lapangan saat kalah 2-4 dari Aston Villa pada 29 Januari.
Bayern Munich
- getty image
Namun Celtic berhasil berargumentasi bahwa hukuman tersebut tidak boleh diterapkan pada leg kedua play-off melawan Bayern di Jerman pada 18 Februari.
Oleh karena itu, Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA memutuskan untuk tidak menerapkan larangan memasuki lapangan terhadap pendukung tim tandang.
Sementara itu, pelatih Vincent Kompany mewanti-wanti soal mentalitas juara Celtic, terutama saat bermain di kandang sendiri.
Bayern juga tidak bermain bagus di laga tandang, kalah tiga kali dari empat pertandingan di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini. Secara spesifik, "Gray Tigers" kalah 0-3 dari Feyenoord, 1-4 dari Barca, 0-1 dari Aston Villa dan menang 5-1 dari Shakhtar Donetsk.
Bayern tidak terkalahkan melalui empat pertemuan dengan Celtic di Piala Eropa, dengan tiga kemenangan dan satu kali seri. Khususnya dalam dua pertandingan di Celtic Park, mereka menang 2-1 pada tahun 2017 dan bermain imbang 0-0 pada tahun 2003.
Bayern juga tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir melawan lawan Skotlandia di Piala Eropa, menang 9 kali, seri 4. Kekalahan terakhir mereka adalah melawan Hearts di Piala UEFA pada Februari 1989.
