9 Quote Dari Cak Nun yang Penuh Makna Akan Kehidupan

Cak Nun
Sumber :
  • twitter

OlretCak Nun menjadi salah satu tagar trending di twitter. Bukan tanpa sebab, hal ini karena salah satu videonya menjadi bahan perbincangan warganet dan membuat heboh sejagat raya.

5 Trik Rahasia Cara Menambah View YouTube dalam Waktu Singkat

Terlepas dari kontroversi atas perkataannya dalam potongan video yang sudah terlanjur beredar. Kini Emha Ainun Nadjib yang akrab disapa dengan Cak Nun ini mengaku kesurupan Jin.

Dilansir dari viva.co.id, Cak Nun menjelaskan bahwa saat mengucapkan Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi dirinya berada dalam keadaan kesambet. Dia mengaku hal itu diucapkan tanpa rencana dan di luar kontrolnya.

9 Quote Dari Cak Nun yang Sedang Viral dan Kini Ngaku Kesambat

5 Cara Menggunakan Pemasaran Afiliasi YouTube untuk Uang Tambahan

Cak Nun

Photo :
  • twitter
  1. Kebanyakan manusia berjuang mengada-adakan dirinya. Menonjol-nonjolkan dirinya, bahkan untuk itu mereka meniadakan makhluk selainnya. Sampai tega meniadakan Tuhannya, itulah kematian.
  2. Yang penting bukan apakah kita menang atau kalah, Tuhan tidak mewajibkan manusia untuk menang sehingga kalah pun bukan dosa, yang penting adalah apakah seseorang berjuang atau tak berjuang.
  3. Agama diajarkan kepada manusia agar ia memiliki pengetahuan dan kesanggupan untuk menata hidup, menata diri dan alam, menata sejarah, kebudayaan, politik.
  4. Salah satu unsur cinta dewasa adalah empati. Kalau kekasih kita haus, kita yang gugup mencarikan air minum. Kalau kekasih kita terluka, perasaan kita yang mengucurkan darah.
  5. Orang boleh salah, agar dengan demikian ia berpeluang menemukan kebenaran dengan proses autentiknya sendiri.
  6. Tidak apa-apa kalau ilmu agamamu masih pas-pasan, itu malah membuatmu menjadi rendah hati. Banyak orang yang sudah merasa tahu ilmu agama, malah menjadikannya tinggi hati.
  7. Kalau kau cukup makan sepiring nasi, kenapa harus sepiring setengah. Kalau kesehatanmu cukup dipenuhi dengan sebiji tempe, kenapa ambil dua?
  8. Rakyat adalah juragan kita bersama. Kalau pagi kita siapkan air hangat untuk membasuh kakinya dan jika malam kita bernyanyi untuk menentramkan tidurnya
  9. Hakikat hidup bukanlah apa yang kita ketahui, bukan buku-buku yang kita baca atau kalimat-kalimat yang kita pidatokan, melainkan apa yang kita kerjakan, apa yang paling mengakar di hati, jiwa dan inti kehidupan kita.