Tiga Nakes Puskesmas Asyik Rebahan dan Hina Pasien BPJS
- Youtube/viva.co.id
Olret – Tiga tenaga kesehatan Puskesmas Lambunu 2, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah meminta maaf setelah video ketiganya viral. Dalam video yang diunggah di akun TikTok @rintobelike2 ketiganya melecehkan pasien pengguna BPJS.
Hingga akhirnya video tersebut pun viral dan menarik perhatian. Begitu juga dengan Youtube Viva.co.id yang kembali membagikan unggahan tersebut dengan judul Tiga Nakes Puskesmas Asyik Rebahan dan Hina Pasien BPJS.
Tak pelak, unggahan tersebut pun langsung menjadi perhatian warganet dan bahkan banyak yang curhat. Salah satu yang curhat dan cukup memberikan fakta bagaimana perbedaan pelayanan tersebut adalah akun @Hadik IT.
Dia pun menuliskan pengalamannya. Berikut ini pengalamannya tersebut.
Hilang sudah kemanusiaan. Memang sudah dari dulu begitu.
Saya berobat umum di RS hingga habis 25 jt pelayanannya maksimal bahkan segala ditawari.
Cek ini kah, cek itukah, ada acara dokter bilang jangan dulu pulang lah, pake acara perjanjian RS tidak bertanggung jawab terhadap pasien jika pasien tetap kekeuh ingin pulang.
Giliran pakai BPJS aja ruangan penuh mesti nunggu kosong lah, pelayanannya judes lah, sekalinya dapat di minta buru-buru pulang lah dsb.
Ampun dah.
Sepertinya itu bentuk ungkapan kekecewaan kepada BPJSnya tapi hanya diluapkan kepada pasiennya.
Harusnya dari pihak BPJSnya pun berbenah sehingga pihak-pihak yang ikut serta bekerja sama dengan pihak BPJS pun juga bisa berbenah.
Terutama soal biaya yang ditanggung oleh BPJS atas pengobatan pasien BPJS.