Fomo Terhadap Partisipasi Generasi Z Dalam Pilkada 2024

Gen Z
Sumber :
  • https://images.app.goo.gl/dsZHM963AvbPRFxs7

Dalam konteks ini, pemahaman Fomo, yang merupakan katalis potensial dalam menghambat partisipasi, menjadi fokus utama.

Apabila generasi Z Fomo terhadap pilkada 2024 mungkin akan merasa tertinggal jika mereka tidak berpartisipasi aktif dalam pemilu, banyak generasi Z yang tertarik dengan isu-isu politik dan ingin terlibat dalam kampanye atau gerakan sosial dalam pemilu 2024.

Sebab semua perubahan besar dimulai dari cara berpikir. Kalau mau meraih sesuatu yang baru, pertama-tama ganti cara pikir. Mindset baru bukan sekadar soal berpikir positif, tapi juga tentang membuka pikiran untuk hal-hal yang sebelumnya nggak pernah dipikirkan. Bayangkan jika fomo dapat mendorong Generasi Z untuk turut berpartisipasi aktif dalam partisipasi politik. Maka dapat manfaatkan untuk menyebarluaskan narasi-narasi yang persuasif agar generasi Z semakin terpacu untuk ikut berpolitik secara sehat.

 "Rasa percaya diri dimulai dari dalam diri. Percaya pada kemampuan diri sendiri untuk mengatasi segala hal, bikin segalanya jadi mungkin."

Maka dalam hal ini, perlunya peran para penyelenggara mampu memberikan pemahaman politik kepada generasi Z dan seluruh masyarakat sehingga kadar FoMO dalam berpolitik dapat menurun. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang mendalam mengenai fenomena FoMO dan strategi khusus yang harus dilakukan oleh generasi Z dalam menghadapi pesta demokrasi 2024. 

Selamat menyelami FOMO Gen Z dan berselancar di media digital yang tak bertepi.